Muslimah

HTI-Press. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD I NTB menunjukkan kepedulian terhadap generasi muda dengan menggelar Aksi Remaja Peduli Masa Depan “Saatnya Remaja Peduli Masa Depan, Dukung Tegakknya Khilafah”, Ahad, (22/2). Kegiatan ini diikuti sebagian besar remaja sekolah menengah di NTB..

Longmarch dimulai dari Mesjid Raya At-Taqwa Kota Mataram menuju Taman Sangkareang. Sepanjang perjalanan para peserta pawai meneriakkan yel-yel dan takbir.

Aksi ini serempak dilakukan seluruh kota di Indonesia. Bertujuan meyadarkan remaja dengan memberikan informasi dan pemahaman tentang wajah buruk sistem demokrasi kapitalisme serta pemikiran-pemikiran turunannya seperti liberalisme, hedonisme. Selain itu memberikan pembelajaran sistem politik benar yang menjamin remaja hidup mulia.

Remaja adalah sasaran paling empuk untuk menanamkan budaya liberal . kebebasan yang diagungkan sistem ini (baca: Demokrasi). Sistem ini membuat tidak sedikit remaja kehilangan jati dirinya sebagai sosok remaja ideal. Mereka menjadi sosok remaja yang hedonis (serba boleh) dan konsumtif. ”Pemikiran ini ditanamkan lewat berbagai serangan budaya seperti 2 (dua) istilah yang sering kita dengar 2S3F (Song, Sex, Fun, Food, Fhasion),” kata orator pertama Ustazah Lenny Aprilianti.

Hizbut Tahrir menyerukan untuk menyelamatkan remaja dengan hukum-hukum Allah SWT dan khilafah sebagai solusi fundamental berbagai remaja, agar keluar dari jeratan gaya hidup liberal, hedonis yang berasal dari demokrasi kapitalis.

“Sudah saatnya remaja yang peduli masa depan, menolak budaya liberal, ta’atisyariah, dan mendukung tegakknya khilafah, ” ujar Puteri Islami Mahardika selaku orator kedua.

Orasi ditutup dengan pembacaan do’a oleh Ustazah Laily Mufidah. (dee/mhti)