Menteri Luar Negeri Inggris, David Miliband dituding terlibat dalam kasus pengiriman senjata Israel
Sebagaimana dilansir situs Koran The Guardian, Inggris, sejumlah pengacara yang mewakiliDavid Miliband setidaknya tiga puluh keluarga Palestina menyampaikan gugatan kepada mahkamah agung Inggris.
Dalam gugatannya tersebut para pengacara menuding Miliband dan dua pejabat tinggi departemen luar negeri Inggris melanggar ketentuan internasional karena terlibat pengiriman senjata ke Israel.
Selain itu, para penggugat mengklaim pemerintah London terus melanjutkan pengiriman bantuan kepada Tel Aviv meski rezim ini digugat melanggar HAM dalam serangannya ke Gaza.
Phil Shiner, salah seorang pengacara pembela keluarga Palestina mengatakan, Inggris dalam hal ini terikat peraturan internasional oleh karena itu London harus secepatnya menjalankan ketentuan tersebut.
Sebagaimana diketahui, pembataian warga Gaza oleh Zionis-Israel ditengarai atas bantuan senjata-senjata canggih Negara Barat.
Fakta menunjukkan, Israel menerima bantuan persenjataan dari sekutu-sekutunya termasuk Perancis, Inggris dan terutama Amerika Serikat (AS).
Data pemerintah Inggris menunjukkan, angka penjualan senjata negara kerajaan itu ke Israel meningkat setiap tahunnya.
Sebelum ini, Nick Clegg-anggota parlemen dan pimpinan kelompok Liberal Demokrat di Inggris-pada tahun 2007, menyetujui ekspor senjata senilai 6 juta poundsterling ke Israel. Dan pada tahun 2008, nilai penjualan senjata Inggris ke Israel meningkat hampir 12 kali lipat. Dalam tiga bulan pertama tahun 2008, Inggris telah mengekspor senjata senilai 20 juta poudsterling ke Israel.
Clegg mengatakan, dalam konflik Gaza, ekspor senjata ke Israel bisa dikatakan sudah melanggar syarat-syarat yang diberlakukan Uni Eropa dalam hal ekspor senjata ke negara lain. Karena Israel telah menggunakan senjata-senjata itu untuk melakukan agresi ke wilayah negara lain.
Ia mengingatkan agar pemerintah Inggris menghentikan ekspor senjatanya ke Israel, apalagi Israel juga menggunakan senjata-senjata yang sudah dinyatakan terlarang oleh dunia internasional seperti bom kluster dan bom yang mengandung zat kimia fosfor putih. (hidayatullah, 26/02/09)
Berita Terkait:
Sekali lagi mereka orang-orang kafir tidak dapat dipercaya. Musang berbulu domba, saatnya kapitalisme lengser dari panggung dunia. jangan percaya lagi dengan segala doktrin mereka apakah HAM, demokrasi dan kebebasan. Hari gini kok masih ada orang yang mau-maunya diajak dialog antar peradaban. Perdamaian dan kesejahteraan hakiki hanya akan muncul pada saata kepemimpinan peradaban Ilahiyyah tegak, itulah khilafah Islamiyah. Omong kosong dan mimpi jika peradaban damai dan adil ketika antara Islam dan barat saling berdialog dan saling menghormati.