Remaja Pintar, Kudu Tau Demokrasi, Apa Hubungannya…???
HTI-Press. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Nusa Tenggara Barat Sektor Lombok Timur menggelar Talkshow “Remaja Pintar, Kudu Tau Demokrasi, Apa Hubungannya…???” Ahad (15/2). Peserta sebagian besar terdiri dari para siswa SMP dan SMA yang ada di Lombok Timur. Ketua Panitia Musliana Dewi menyatakan acara ini diselenggarakan sebagai rangkaian dari kegiatan-kegiatan Muslimah HTI NTB khususnya sektor Lombok Timur.
Dewan Pimpinan Daerah Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (DPD II MHTI NTB), Ustazah Eka Sri Yuniarti, ST menyampaikan bahwa demokrasi yang ditanamkan kepada para remaja melalui dunia pendidikan sampai ranah publik merupakan racun. Racun ini perlahan-lahan telah merasuki pemikiran generasi muda dan menganggap seolah-olah demokrasi ‘patut’ diperjuangkan.
Sejatinya, demokrasi, topeng ideologi kapitalis dan hanya teori semu yang merusak. Amerika mengkampanyekan demokrasi di negeri Islam dengan darah. Irak diserang atas nama demokrasi. Afganistan dilawan atas nama demokrasi. Namun ternyata, demokrasi atau kebebasan yang mereka kampanyekan justru mereka (baca: AS) langgar.
”Warganya yang beragama muslim dilarang menggunakan kerudung ketika masuk ke pengadilan. Padahal mereka mengkampanyekan kebebasan berkeyakinan. ‘Remaja sudah saatnya cerdas, tidak tertipu dengan slogan demokrasi, dan sudah saatnya remaja meninggalkan demokrasi,” imbuh beliau.
Antusisme peserta juga terlihat, ketika beberapa peserta mulai menanyakan tentang sistem demokrasi yang berlaku di negara ini. beberapa pertanyaan diantaranyaa solusi yang tepat untuk menggantikan sistem demokrasi saat ini? Bagaimana sikap kita menghadapi serangan pemikiran kufur yang ditanamkan kepada remaja? Setelah pertanyaan demi pertanyaan dijawab oleh pembicara, acara ditutup dengan do’a oleh Baiq Muflihah. (dee/mhti)
Saatnya kontra demokrasi diajarkan di sekolah-sekolah, biar nggak jadi pelajar yang bloon, nggak bisa menganalisa kesalahan demokrasi
TELAH NYATA DEMOKRASI HANYA UNTUK MENGUNTUNGKAN NON MUSLIM
Alhamdulillah semoga makin banyak remaja yang bisa disadarkan HTI akan bahaya demokrasi topeng kapitalis
demokrasi itu SISTEM KUFUR!, kalo remaja muslim belajar demokrasi, hanya membuang2 waktu. sebab tiada gunanya demokrasi itu baik didunia maupun diakherat bagi kemaslahatan manusia. so, jangan mudah mengikuti orang orang barat,sebab dengan menikuti mereka, sebenarnya kita sedang terjajah
subhanallah keren abis……. nah begini nih! ane suka , remaja gaul tapi ber MADBA’I jangan main terus…, ke mall atau pacaran. so harus tau tentang apa ntu DEMOKRASI… , SEKULERISME, KHILAFAH. nah…kan ga hanya di mata orang aja dye dapat sorotan tapi di mata Allah dye dah dapat ReWard loh…. maksdny bukan sekedar tau melainkan PAHAM. oke deh!! met berjuang demi tegaknya Islam Kembali…
In fact, democracy is for crazy people only. Thats why its called democrazy ! Its just an illusion thought.
sodaraku muslimah di seluruh dunia,klo qt pengen selamat dunia akhirat segera tinggalkan sistem demokrasi yang jelas kufur dan terbukti membawa banyak kerugian, mulai sekarang abaikan saja jika di scul diajari masalah demokrasi,bila perlu jelaskan sm gurunya klo demokrasi itu salah
demokrasi:NONSENSE,sistemkufur.
demokrasi HANCURKAN!
GANTINYA TEGAKAN ISLAM DAN KHILAFAH…ALLOH dan RosulNya pasti akan menepati janjinya.Tinggal bagaimana usaha kita?
sekarang remaja emang kudu melek politik……………..
ayo…remaja…masa depan digenerasi kita….
ayo kita teruskan perjuangan muhammad fatih yang masih muda sudah menaklukan konstantinopel…
sekarang generasi remaja muslim kita lah perjuangan islam harus kita teruskan…demi Allah dan RasulNya…..
Insya Allah….
Allah Akbar,………
remaja…go..go…go….
mari qt membangun generasi muda dengan pemahaman islam yang benar dan menyeluruh (Kaafah)
isyaAllah islam akan jaya
SEMOG@ LOMBOK BETUL2 MENJADI KOTA SERIBU MESJID YANG SEBENARNYA dengan adanya semangat Islam didlm jiwa generasi muda”””””””
ALLAHUAKBAR…………..
REMAJA TETAP SEMANGAT……..