Krisis Ekonomi Ancam Jutaan Nyawa Anak-anak

Anak-anak akan menjadi korban krisis keuangan jilid II yang terjadi saat ini. Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), Dominique Strauss-Kahn mengkhawatirkan ancaman jutaan anak-anak di negara berkembang dan negara miskin akan jadi korban krisis.

”Saya benar-benar khawatir akan dampak kemanusiaan dari krisis keuangan ini,” kata Strauss-Kahn saat berbicara di Brookings Institute, salah satu lembaga think tank AS, awal pekan ini, seperti dikutip di siaran pers IMF.

IMF menyitir data yang dikeluarkan koleganya, Bank Dunia, yang menyatakan antara 1,4 – 2,8 juta anak-anak terancam hidupnya akibat krisis keuangan yang bermula dari sektor kredit perumahan di AS ini.

”Antara 2009 – 2015, bila krisis ini tidak juga selesai, antara 1,4 – 2,8 juta anak-anak terancam hidupnya. Krisis ini berpotensi membawa biaya sosial yang sangat tinggi yang kemudian menyeret konflik dan persiteruan politik,” katanya.

Krisis keuangan memukul dua sektor utama di negara berkembang dan negara miskin, yaitu keuangan dan perdagangan. Indikator pendapatan per kapita, di sejumlah negara, akan relatif stagnan bahkan mengarah ke penurunan. Sementara impor di negara berpenghasilan rendah akan terus meningkat.

Investasi riil di negara berkembang pun diprediksi turun 20 persen. Sementara biaya utang makin tinggi akibat gejolak nilai tukar mata uang asing. Kiriman uang dari pekerja di luar negeri ke negara asalnya juga diteropong bakal menurun.

”Dua hal ini menciptakan krisis anggaran di tiap negara yang akhirnya menyeret pemerintah mengurangi anggaran sosial atau jaminan sosial masyarakatnya,” kata Strauss-Kahn.

Secara keseluruhan, IMF menilai kondisi ekonomi global masih suram. Klaim bahwa ekonomi akan berbalik paruh tahun ini, ia nilai terlalu optimistis. ”Bahkan jika suatu negara menerapkan resep pemulihan yang manjur, ekonomi baru pulih pada 2010,” pungkasnya. (Republika Online, 06/03/09)

Komentar:

Sekali lagi, terbukti kapitalisme telah membuat dunia dalam kesengsaraan, kekacauan dan kerusakkan. Krisis global yang terjadi saat ini merupakan dampak buruk dari penerpan sistem kapitalisme. Sistem kapitalisme telah nyata kerusakkannya dan berdampak buruk bagi kehidupan umat manusia.

Sudah saatnya, umat manusia kembali kepada sistem yang shohih, yang berasal dari Sang Pencipta Yang Mahatahu. Itulah sistem Islam yang telah Allah Swt. turunkan sebagai rahmat bagi dunia. Kaum Muslim hanya membutuhkan satu kekuatan politik dan kepemimpinan yang tulus, yakni Khilafah Rasyidah yang akan melepaskan dunia dari cengkraman kapitalisme. Hal itu karena, Sistem Islam hanya akan bisa tegak secara sempurna di bawah naungan Khilafah Rasyidah. Insya Allah tidak akan lama lagi.

5 comments

  1. aa umar kediri

    Sekali lagi, terbukti kapitalisme telah membuat dunia dalam kesengsaraan, kekacauan dan kerusakkan. Krisis global yang terjadi saat ini merupakan dampak buruk dari penerpan sistem kapitalisme. Sistem kapitalisme telah nyata kerusakkannya dan berdampak buruk bagi kehidupan umat manusia.

  2. aa umar kediri

    Sekali lagi, terbukti kapitalisme telah membuat dunia dalam kesengsaraan, kekacauan dan kerusakkan. Krisis global yang terjadi saat ini merupakan dampak buruk dari penerpan sistem kapitalisme. Sistem kapitalisme telah nyata kerusakkannya dan berdampak buruk bagi kehidupan umat manusia.

    Sudah saatnya, umat manusia kembali kepada sistem yang shohih, yang berasal dari Sang Pencipta Yang Mahatahu. Itulah sistem Islam yang telah Allah Swt. turunkan sebagai rahmat bagi dunia. Kaum Muslim hanya membutuhkan satu kekuatan politik dan kepemimpinan yang tulus, yakni Khilafah Rasyidah yang akan melepaskan dunia dari cengkraman kapitalisme. Hal itu karena, Sistem Islam hanya akan bisa tegak secara sempurna di bawah naungan Khilafah Rasyidah. Insya Allah tidak akan lama lagi.

  3. aa umar kediri

    sekali lagi KHILAFAH adalah HARGA MATI

  4. TAK ADA SISTEM YANG SEMPURNA DI DUNIA INI SELAIN SISTEM YG DATANG DARI ALLAH TUHAN SEMESTA ALAM.. KHILAFAH ADALAH SOLUSI.

  5. sulthan mujahid

    Masihkah kita mengagung-agungkan demokrasi? yang nyata-nyata mahal dan terbukti gagal,dana yang begitu besar gunakanlah untuk kesejahteraan rakyat miskin, bukan untuk pesta pora yang namanya demokrasi yang beujung kepada perpecahan, kekerasan, tegaknya sekulerisme dan keuntungan bagi para kapitalis bukan rakyat miskin, yang miskinmah tetap saja miskin walaupun mengikuti andil terhadap demokrasi.
    Lihatlah dampak krisis terjadi gara-gara negara demokrasi AS …
    Rakyat hanya dipakai sebagai alat saja, maka kami mengajak campakanlah demokrasi dan tegakkanlah Islam Kaffah dalam naungan DKI (Daulah Khilafah Islamiyah)…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*