FRANKFURT – Imbas krisis ekonomi global benar-benar tak pandang bulu. Perusahaan otomotif Daimler Jerman akhirnya takluk. Perusahaan otomotif tersohor itu akan memutus hubungan kerja (PHK) sekitar 18.000 pekerjanya di pabrik produksi truk selama beberapa bulan nanti, kata perseroan dalam statemennya, Rabu (11/3).
Daimler mengatakan, empat pabrik Marcedes-Benz menjadi bagian terkena PHK, yang akan mulai berlaku saat hari Paskah (12 April) atau Mei. Daimler, merupakan produsen truk besar terkemuka, menurut keterangan pihak perusahaan telah terkena dampak penurunan permintaan, dan penurunan masih berlanjut, terus merosot. (Republika Online, 11/03/09)