Muslimah HTI Gelar Roundtable Bidang Pangan dan Kesehatan
HTI-Press. Salah satu dampak perkembangan ekonomi pasar di Indonesia adalah terjadinya kapitalisasi di bidang pangan dan kesehatan. Terlebih lagi dalam situasi semakin menguatnya dominasi negara-negara barat (MNC: Multi National Corporation) atas negara-negara sedang berkembang. Hal ini membawa konsekuensi logis terhadap ketergantungan negara-negara sedang berkembang terhadap negara-negara barat yang direpresentasikan oleh perusahaan-perusahaan besar dan lembaga-lembaga dunia (PBB dan lembaga-lembaga turunannya). Ketergantungan terhadap asing terjadi dengan adanya konvensi, konsensus yang terjalin antara negara-negara sedang berkembang dengan negara maju, mengharuskannya terikat dengan lembaga-lembaga dunia.
Indonesia merupakan bagian dari negara sedang berkembang yang proses pembangunannya sangat tergantung pada asing. Dua bidang sebagai faktor penting dalam menentukan terjadinya kondisi sejahtera adalah bidang pangan dan kesehatan. Bidang-bidang ini merupakan bidang yang sangat dekat dengan masyarakat dari berbagai lapisan. Akan tetapi, pada faktanya tidak terlepas dari dominasi asing atas pengaturannya dan keterikatan Indonesia dengan lembaga-lembaga dunia dalam berbagai aspek kehidupan seperti pangan dan kesehatan, adalah membukakan pintu masuk kepada asing untuk melakukan dominasi pengaturan yang diarahkan sesuai dengan kepentingan mereka yakni, kepentingan ekonomi semata. lam setiap aspek kehidupan.
Melihat fakta di atas, kaum intelektual kampus selaku kelompok yang berperan penting pada proses perubahan bangsa, untuk berupaya menemukan format sistem ideal yang mampu mengeluarkan bangsa dari ketergantungan terhadap asing dan dominasinya atas pengaturan bidang kehidupan khususnya pangan-kesehatan. Sehingga, mampu untuk mewujudkan kemandirian dalam menjalankan berbagai aspek kehidupan untuk menuju kesejahteraan bangsa.
Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia menyelenggarakan diskusi terbatas “Roundtable Bidang Pangan dan Kesehatan”. Dengan tema: Mencari Sistem Ideal Mewujudkan Kemandirian Pangan dan Kesehatan Menuju Indonesia Sejahtera, yang diselenggarakan di University Club (UC) UGM, Ruang Justisia, pada hari Jumat, 6 Maret 2009.
Hadir selaku pembicara pada acara tersebut diantaranya Ibu Ken Suratiyah, SU ( Fakultas Pertanian, UGM) dan Ibu Dr. Rini ( DPP Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia). Ibu Ken Suratiyah, SU menyampaikan tentang Fakta Pembangunan Pangan Indonesia. Dalam makalah beliau dipaparkan tentang Potensi Produksi Pangan di Indonesia dan permasalahan produksi, distribusi dan kecukupan pangan serta pengaruh kebijakan pemerintah dan pengaruh system kebijakan global kapitalis. Sementara itu Ibu Dr. Rini dari DPP Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia, menyampaikan tentang Sistem Islam Untuk Indonesia Sejahtera.
“Islam merupakan sistem kehidupan yang Rahmatan lil’alamin. Sistem yang membawa kemuliaan dan kesejahteraan pada seluruh manusia, sistem yang telah mengatur urusan-urusan manusia sesuai kebutuhannya. Islam mengatur urusan-urusan manusia secara rinci termasuk pengaturan dalam bidang pangan dan kesehatan. Pangan dan kesehatan merupakan kebutuhan asasi manusia, maka Islam menempatkan urusan kedua bidang ini dengan pengurusan yang sistemik, di mana negara berperan langsung untuk mengadakan kebutuhan pangan dan kesehatan dan memastikan bahwa rakyat terpenuhi kebutuhan ini. Sistem Pangan dan Kesehatan Islam hanya akan terwujud dalam naungan negara Khilafah Islamiyah.”
Acara ini dihadiri oleh kalangan intektual muslimah DIY dan mendapat respon positif dari para peserta. (mhti diy)