Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pertumbuhan ekonomi Indonesia terancam direvisi kembali atau berada di bawah dari target sebelumnya.
“Secara nyata, dampak dari krisis pertumbuhan ekonomi Indonesia semakin down. Dan ini akibat faktor eksternal,” kata Menkeu Sri Mulyani di Gedung Depkeu, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Senin (16/3/2009).
Namun sayangnya, dia belum mau menyebutkan angkanya, dengan pertimbangan masih ada harapan jika ekonomi Indonesia masih bisa bertahan dari target revisi yang nantinya akan ditetapkan.
Hal tersebut disampaikannya menyinggung tentang dampak bagi Indonesia terhadap prediksi lembaga IMF yang menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi dunia kembali mengalami penurunan tajam menjadi minus 0,5 persen sampai minus satu persen dari sebelumnya 0,5-0 persen. (okezone, 16/03/09).
ass.oleh sebab itu negara kita juga termasuk negara yang mempunyai sistem yang tidak sesuai dengan fitrah manusia seperti sistem kapitalis ini mangkannya dari itu ibu mentriku yang terhormat ganti dan rubahlah sistem ini oleh syariat islam dan khilafah karena syriat ini di buat oleh sang pencipta alam semesta kehidupan dan manusia sendiri yaitu allah swt…!!
Tidak saja keuangan indonesia, sistem keuangan dunia saat ini akan makin sekarat dan mati selama sistem kapitalis sialan dan riba masih tekun dijalankan.
obatnya yang pasti mujarab yaitu dengan sistem ekonomi Islam melalui penerapan Syariah Islam secara Kaafah melalui institusi DAULAH KHILAFAH ISLAMIYAH ‘ALA MINHAJIN NUBUWWAH
coba sekali-kali si Mulyani ini ngaji. tapi mau gak ya dia?
kebijakan menteri ekononomi kok kayaknya ngikut… aja ya.. IMF bilang down eh ikutan bilang down… ekonomi bakal naik eh ikut2n bilang naik. memang apa gak pernah nyurvei si ibu menteri kok ngikut aja kaya bebek, yang jelas strategi apapun yang di lancarkan untuk membenahi sistem kapitalis. gak akan pernah bisa keluar dari krisis, yang menyebabkan krisiskan karena sistem ekonomi kapital. coba deh bu pakai sistem ekonomi islam. buang itu kapitalisme sampai ke akar2nya baru. bisa aman dari krisis
iya tuh… waduh, apa kalah sama bang didik yang jual nasi goreng. wong cilik aja ngerti, rumah kalo sudah reyok dan miring karena pondasinya rapuh kalo cuma di cat, di poles dengan semen ato di ganti gentingnya… ya gak bakalan bisa selesai. ganti itu rumah bikin pondasi yang kuat baru bisa keluar dari masalah.