Bisnis Haram Aborsi Ilegal

Bisnis haram aborsi ilegal seperti tak pernah mati. Beberapa waktu lalu, polisi kembali membongkar praktik aborsi ilegal dokter Agung Waluyo dan Juniatun di sebuah klinik di kawasan Johar Baru, Jakarta Pusat.

Tragisnya praktik itu mencatut izin praktik dokter lain yang tidak lagi berpraktik di klinik itu. Sekali datang, tarifnya bervariasi antara Rp 2 juta hingga Rp 5 juta tergantung usia kandungan. Jagal janin ini rata-rata bisa meraup Rp 50 juta rupiah per hari.

Aborsi tanpa alasan medis jelas tak diperbolehkan baik secara hukum, etika, maupun agama. Tapi data menyebut setiap tahun setidaknya ada 2,3 juta lebih kasus aborsi di Indonesia. Jumlah yang melebihi kematian akibat perang manapun.

Praktik aborsi sepertinya telah menjadi bisnis yang menggiurkan. Klinik-klinik aborsi ilegal pun laris dikunjungi pasangan-pasangan muda. Seperti beberapa klinik di daerah Cikini, Jakarta Pusat, yang disebut-sebut biasa melayani aborsi.

Pada banyak kasus, aborsi ilegal terjadi karena pelakunya ingin mengubur aib. Misalnya karena hubungan gelap atau akibat seks bebas atau korban perkosaan. Jika tak ada tenaga medis, dukun pun dicari. Maka lengkaplah sudah penderitaan yang dialami kaum perempuan. Karena seaman apapun, aborsi tetap mengancam jiwa.

Apapun alasannya aborsi tanpa alasan medis tak bisa dibenarkan. Sebab aborsi sama saja dengan membunuh bayi tak berdosa secara sengaja. Terbongkarnya praktik-praktik terlarang aborsi harus diusut setuntas-tuntasnya. Bukan hanya demi tegaknya hukum tapi juga telah diinjak-injaknya rasa kemanusiaan (liputan6.com)

2 comments

  1. Masya Allah..
    Sedikit banyak info ttg ini sudah diketahui, khususnya bagi orang-orang di media massa…
    Anaa tak ragu..
    Inilah salah satu bukti kebobrokan Kapitalisme, Demokrasi..
    KEBUMIKAN KAPITALISME !
    BUMIKAN ISLAM !!!

  2. Islam memerintahkan kita untuk memelihara garis keturunan karena ia termasuk salah satu dari maqashid asy-syari’ah yang harus dipelihara. Untuk mewujudkan hal tersebut, semua orang memiliki kewajiban untuk menutup jalan yang dapat menimbulkan kehancuran, seperti menutup rapat jalan orang-orang yang selalu mengedepankan hawa nafsu mereka dan menyusup ke tengah-tengah umat Islam untuk menghancurkan generasi Islam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*