Out Bond Remaja: “Bangkitlah Remaja Umat Menantimu”
HTI-Press. Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia (MHTI) Wilayah Sulawesi Tenggara mengadakan kegiatan Out Bond Remaja bertajuk “Bangkitlah Remaja Umat Menantimu” Ahad (15/3) di Alun-Alun Eks. MTQ Kendari. Kegiatan yang dihadiri sekitar 60 peserta ini dipandu Anggota DPD I Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Wilayah Sulawesi Tenggara, Ka Ruly Ibadanah Nurfadhilah,SP.
Ka Ruly memberikan sedikit gambaran bagaimana seharusnya remaja bangkit dan tidak mengisi waktu dengan hal-hal yang tidak bermanfaat. Usai penggambaran, acara dilanjutkan permainan. Dalam permainan tersebut peserta dibagi menjadi 6 kelompok. Masing-masing kelompok mendapatkan pendamping yang membantu mereka untuk mengarahkan jalan dan memecahkan studi kasus yang diberikan setiap penjaga pos . Dalam setiap games terdapat ibroh yang bermanfaat. Peserta memecahkan studi kasus yang diberikan penjaga pos. Studi kasus ini tiket masuk ke pos berikutnya. Ada empat pos yang harus dilalui para kelompok.
Rasa haus, keringat dan panas terik matahari tidak menyurutkan sedikit pun semangat para peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Kerjasama dan kekompakan tim sangat terlihat ketika mereka bersama-sama memecahkan setiap permainan dan studi kasus. Salah satu studi kasus diantaranya cerita tentang sepasang remaja dimabuk asmara yang akhirnya berujung pada kehamilan, yang membuat sepasang remaja ini mengambil jalan untuk mengaborsi janin. Dalam studi kasus ini para peserta hampir semua memberikan respon, kehamilan di luar nikah terjadi akibat pergaulan bebas dan minimnya pemahaman Islam yang mereka miliki. Ini menyebabkan mereka mengampangkan perbuatan yang bertentangan dengan aturan-aturan Islam. Sikap yang harus diambil, setiap remaja hendaknya memiliki pemahaman Islam dengan menuntut ilmu Islam.
Usai berhasil memecahkan setiap permainan dan studi kasus peserta outbound berkumpul bersama untuk beristrahat sejenak, sambil menyantap makanan yang disediakan panitia. Kegiatan ini ditutup pemaparan Ka Ruly tentang dua poin penting dari kegiatan tersebut.
Pertama, gambaran bahwa sistem yang ada saat ini mengkondisikan remaja Indonesia tidak bisa bangkit dalam arti kebangkitan taraf berfikir. Sistem sekarang malah semakin menjerumuskan remaja pada aktifitas-aktifitas yang bertentangan dengan Islam.
Kedua, saatnya remaja bangkit yaitu kebangkitan berfikir dengan menuntut ilmu Islam secara intensif sehingga merubah taraf berfikirnya yang salah menuju ke taraf berfikir cerdas sesuai Islam. Diharapkan taraf berpikir cerdas ini remaja mampu memberikan kesadaran kepada masyarakat tentang pentingnya menerapkan islam secara menyeluruh dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyah. Wallahu A’lam. (mhti-sultra)
Selamat dan sukses untuk MHTI Kendari yang telah mengadakan out bond Remaja semoga yang lain bisa menyusul agenda tsb ,untuk memperjuangkan Islam secara Kaffah …Wahai Remaja generasi penerus Negeri ini bangkitlah,tegakkan Islam dan khilafah ayo jangan loyo ….