Sebagai bentuk penyadaran politik ke tengah-tengah umat, DPD Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Majalengka menggelar Bedah Buku “Demokrasi Sistem Kufur” karya Syeikh Abdul Qadim Zalum, Ahad, 29 Maret 2009. Acara yang digelar selepas dzuhur itu bertempat di Masjid Agung Al-Imam Majalengka. Hadir para pembicara yang membedah buku kritik atas demokrasi itu antara lain Ust. Pendi Supendi (Mantan Sekred Tabloid Media Umat) dan Ust. Mundzir Islam (Lajnah Tsaqafiyah DPD II HTI Majalengka).
Di dalam acara tersebut dikupas tuntas seputar keharaman demokrasi baik mengambil, menerapkan atau menyebarluaskannya. Ust. Pendi mengungkapkan secara global poin buku karya pimpinan Hizbut Tahrir tersebut mencakup lima ide pokok. Menurutnya, buku yang disebutnya berani ini menjelaskan deskripsi ringkas demokrasi; praktek & paradok demokrasi; sebab dianutnya demokrasi oleh umat Islam; kaidah pengambilan ide dari umat dan bangsa lain; serta kontradiksi demokrasi dengan Islam. Ust. Pendi juga banyak mengungkapkan fakta akibat buruk dari penerapan demokrasi.
Ust. Mundzir Islam memaparkan hakikat demokrasi yang menurutnya haram berdasarkan Islam. Hal tersebut karena demokrasi berasas dari akidah sekularisme, pemisahan agama dari kehidupan. Ide ini lahir dari sikap kompromis dan tidak masuk akal.
Para peserta sangat antusias sekali terlihat dari pertanyaan-pertanyaan yang dilontarkan. Salah seorang bahkan bertanya, sikap politik apa yang harus dilakukan oleh umat ketika hidup di sistem demokrasi yang notabene dari Barat tersebut. Ust. Mundzir menjelaskan, bahwa yang harus dilakukan oleh umat tidak lain dengan melakukan perubahan. Hal tersebut dilakukan dengan tindakan politik dengan melakukan dakwah ke tengah-tengah masyarakat, menyadarkan umat tenteng keburukan ide demokrasi sekaligus menjelaskan penggantinya. Sistem penggantinya itu tiada lain adalah sistem Islam itu sendiri, demikian papar ust. Mundzir kepada jamaah.
Pembacaan Ayat Suci Al-Quran
Sambutan Oleh Ust. Tatang Ketua DPD II HTI Majalengka
Sambutan Oleh Ust. Tatang, SP. Ketua DPD II HTI Majalengka
Pembawa Acara membuka acara
Suasana acara Bedah Buku, jamaah menyimak pemaparan para pemateri