Untuk menambah wawasan dan pencerahan terhadap masyarakat tentang Demokrasi, maka DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Kabupaten Bandung Barat, menggelar acara BEDAH BUKU ”DEMOKRASI SISTEM KUFUR”.
Agenda bedah buku ini digelar pada hari ahad, 29 Maret 2009 M pukul 09.00 – 11.30 WIB, bertempat di Masjid AL WAKAF Jl. Raya Caringin (Dekat Indofood) Padalarang Kabupaten Bandung Barat dengan menghadirkan narasumber tunggal yaitu: H. Budi Mulyan S.I.P (DPD HIZBUT TAHRIR INDONESIA PROPINSI JAWA BARAT). Bedah buku ini dihadiri sebanyak 100 orang peserta baik dari undangan maupun syabab HTI, 55 orang Ikhwan dan 45 orang Akhwat.
Narasumber H. Budi Mulyan S.I.P menyampaikan Slogan-Slogan menyesatkan diantaranya Demokrasi. Beliau memaparkan Definisi, Hakikat, Prinsip dasar Demokrasi, Demokrasi & Pemilu. Setelah itu beliau menyampaikan dan mengupas tuntas tentang Demokrasi antara mitos & Realitas. Mitos I : Demokrasi, dari rakyat, oleh rakyat, untuk rakyat. Mitos II : Pemerintahan Demokrasi adalah Pemerintahan Rakyat. Mitos III : Demokrasi adalah Kebebasan. Mitos IV : Demokrasi adalah Kesejahteraan. Mitos V : Demokrasi adalah Stabilitas.
Selanjutnya beliau menjelaskan dari kaca mata Islam yaitu Pengambilan Pendapat Dalam Islam, Prinsip Kedaulatan. Beliau menyimpulkan Demokrasi adalah paham kufur yang bertentangan dengan aqidah dan syariah Islam; sehingga haram diadopsi, disebarkan, dan diterapkan. Sistem pemerintahan di dalam Islam adalah Khilafah Islamiyyah, bukan demokrasi.
Dengan format acara diskusi yang dipandu oleh Ust Reza Ageung S maka diskusi menjadi menarik karena banyaknya pertanyaan yang muncul dari peserta yang hadir kepada narasumber. Acara diakhiri dengan doa penutup yang disampaikan oleh ust Furqonudin. Allahu Akbar!! (HTI DPD II Kabupaten Bandung Barat)