Jurubicara gerakan Hamas Fauzi Barhum mengatakan tidak ada perbedaan antara pemerintahan entitas Zionis Israel. Pemerintahan baru Netanyahu dengan komposisinya mencerminkan orientasi umum masyarakat Zionis Israel. Dia menegaskan bahwa pemerintah Netanyahu lebih jelas program-program rasismenya yang menolak hak-hak bangsa Palestina.
Barhum mengatakan, Rabu (01/04), “Tidak ada perbedaaan antara pemerintah-pemerintah entitas Zionis Israel. Kita sudah mencobanya semua. Semuanya terus melakukan pembunuhan dan pembantaian terhadap rakyat Palestina serta merampas tanah dan propertinya. Namun pemerintah Netanyahu dengan komposisinya mencerminkan orientasi umum masyarakat Zionis Israel. Yaitu komposisi rasial ekstrim yang sangat jelas dalam program-program rasialis ekstrimnya dan penolakannya pada hak-hak bangsa Palestina serta penampakan permusuhannya pada warga dan bangsa Palestina.”
Dia menambahkan, “Pemerintah Netanyahu juga lebih jelas dalam membelakangi semua komitmen pemerintahan Zionis Israel sebelumnya. Hal ini menegaskan kesia-siaan tuntutan pemerintah Palestina mendatang untuk komitmen pada kesepakan yang ditandatangani PLO dengan entitas Zionis Israel.”
Jurubicara Hamas ini menegaskan bahwa hal itu menuntut pembentukan konsisi Palestina baru yang kuat dan komitmen pada landasan melindungi hak-hak dan prinsip-prinsip Palestina. Yang menjadi fenomena Arab yang memperkuan perjuangan dan perlawanan bangsa Palestina. Menggunakan semua tekanan kepada penjajah Zionis, termasuk mengakhiri semua bentuk perundingan, koordinasi dan normalisasi dengannya.
Dia menyatakan bahwa bahaya Zionis ektrim ini tidak hanya akan diarahkan kepada Hamas saja atau bangsa Palestina saja. Namun diarahkan kepada seluruh kawasan Arab. Karena akal Zionis ekstrim dibangun di atas asas kedengkian dan balas dendam terhadap apa saja yang disebut Arab. (infopalestina)