No : ت.ر/ب.ص/2009/م.ن.ر/0007
Tanggal: 07 Rabiul Awal 1430 H
03 Maret 2009 M
Press Release
Mereka Ingin Memadamkan Cahaya (Agama) Allah dengan Mulut (Ucapan-ucapan) Mereka, dan Allah Tidak Menghendaki Selain Menyempurnakan Cahaya-Nya, Walaupun Orang-orang Kafir Tidak Menyukai.
Hari ini bertepatan dengan peringatan 85 tahun masehi penghancuran Khilafah. Khilafah dihapuskan pada tanggal 28 Rajab 1342 H, bertepatan dengan tanggal 03 Maret 1924 M, oleh pemerintahan palsu yang diciptakan sekelompok orang pengkhianat antek setia Inggris di Ankara. Kejadian ini merupakan pilar terpenting masalah ketimuran yang ditetapkan oleh Inggris. Dengan kejadian itu terbukalah pintu kehinaan dan kerendahan bagi umat Islam yang tidak pernah dirasakan selama 1300 tahun dalam rentang sejarahnya. Setelah kejadian luar biasa ini, penyerangan terhadap nyawa, kehormatan dan, harta kaum Muslim menjadi perkara sepele dan biasa. Sejak tanggal itu air mata kaum Muslim tidak pernah berhenti mengalir. Sementara para penguasa pengkhianat yang mencengkaram kepala umat, dengan penampilannya sebagai Muslim, mereka beristirahat di istana-istananya. Mereka tidak pernah berhenti melayani kepentingan tuan-tuan mereka kaum kafir yang menjajah di negeri-negeri kaum Muslim. Mereka tidak lupa melakukan penyesatan terhadap umat Islam dengan air mata buaya yang mereka keluarkan setiap kali dibutuhkan.
Sesungguhnya, dengan izin dan taufik Allah, telah muncul Hizbut Tahrir dari tengah-tengah umat. Sebuah partai politik yang mabdanya adalah Islam dan tidak takut di jalan Allah terhadap celaan orang-orang yang suka mencela. Hizbut Tahrir memahami bahwa Islam adalah perkara utama yang menentukan hidup matinya umat. Hizbut Tahrir berjuang dengan segenap kekuatan dan keseriusan untuk membangkitkan kembali umat Islam dan mengembalikan umat kepada kondisi mulia, sebagaimana yang telah dinikmati umat dahulu. Hizbut Tahrir sangat memahami permasalaan utama yang menentukan hidup matinya umat, berjuang dengan penuh keseriusan dan keteguhan untuk membangkitkan umat Islam dan mengembalikannya pada posisi kemuliaan seperti dahulu. Hizbut Tahrir berjuang untuk mewujudkan kesadaran politik dalam diri umat Islam dengan membongkar makar-makar kaum kafir dan antek-antek lokal mereka dengan berbagai bentuknya. Hizbut Tahrir juga berjuang untuk mewujudkan kesadaran pemikiran dalam diri umat dengan jalan menyingkap tabir dari kerusakan dan kebatilan ide-ide dan ideologi-ideologi hasil reka cipta akal manusia. Akidah Islam adalah akidah yang sahih, sesuai dengan fitrah manusia, memuaskan akal dan menenangkan hati. Karena itulah Hizb tegak di atas asasnya (akidah Islam) sebagai partai internasional. Sejak didirikan pada 1953 hingga hari ini, Hizbut Tahrir tidak henti-henti menyeru dan mengingatkan umat –tanpa melunak dan berubah dalam ide dan metodenya sesuai waktu, tempat dan perubahan-perubahan– akan kewajiban mendirikan Khilafah. Kaum kafir dan antek-antek lokal mereka berupaya untuk menanggalkan kewajiban itu dari ingatan umat melalui pengaburan dan penyesatan yang disengaja dan meningkat tensinya pada akhir-akhir ini. Karena itu, Hizbut Tahir benar-benar merupakan harapan umat Islam untuk membebaskan umat dari ide-ide dan hegemoni kaum kafir.
Berdasar konteks ini kaum kafir imperialis memaksa Racep Erdogan, ketua partai Keadilan dan Pembangunan (partai binaan Amerika) –yang bintangnya telah dipoles oleh Amerika sesuai dengan politiknya di Turki- untuk memberikan lampu hijau bagi kemasan peran yang ia lakukan di Davos. Dengan itu ia berupaya untuk menenangkan perasaan umat yang sedang kuat, dan untuk mengaborsi opini umum yang murni dalam diri umat Islam yang mengarah pada Daulah Khilafah Rasyidah. Kaum kafir dahulu telah mensifati Daulah Khilafah Rasyidah sebagai mimpi buruk, yang berdirinya dalam pandangan mereka telah begitu dekat. Sesungguhnya Daulah Khilafah Rasyidah kedua yang kaum kafir mengerahkan segenap daya upaya untuk menunda kelahirannya itu, degan izin Allah pasti akan berdiri, baik dalam waktu dekat ini ataupun jauh. Daulah Khilafah Rasyidah akan meletakkan kaum kafir pada posisi rendah lagi hina yang akan terus mengikuti mereka.
وَسَيَعْلَمُ الَّذِينَ ظَلَمُوا أَيَّ مُنْقَلَبٍ يَنْقَلِبُونَ
Dan orang-orang yang zalim itu kelak akan mengetahui ke tempat mana mereka akan kembali. (QS. asy-Syu’arâ [26]: 227)
Wakil Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir
Di Wilayah Turki