PR No : 08/18032009
Tanggal : 20 Rabiul Awal 1430 H/18 Maret 2009 M
Press Release
Upaya Pemerintah Mengaitkan Hizbut Tahrir
dengan Aksi Kekerasan Tidak Akan Pernah Berhasil
Koordinator pimpinan dan juru bicara Hizbut Tahrir di Bangladseh Mohiuddin Ahmed dalam pernyataan pers yang dikeluarkan hari ini mengungkapkan keprihatinan yang mendalam terhadap berita sebagian surat kabar yang mengutip menteri dalam negeri yang mengatakan: ”Pemerintah menilai Hizbut Tahrir sebagai organisasi teroris“. Mohiuddin Ahmed mengatakan bahwa seluruh masyarakat mengetahui Hizbut Tahrir adalah partai politik internasional non kekerasan yang ideolognya adalah Islam. Masyarakat juga ingat terhadap penjelasan pers yang dikeluarkan oleh Hizbut Tahrir di Bangladesh pada 28 Februari lalu. Pernyataan pers itu menyatakan bahwa peristiwa yang disebut pemberontakan pasukan penjaga perbatasan merupakan bagian dari rencana makar jangka panjang yang dilakukan oleh India dan antek-anteknya yang ada di pemerintahan dan di luar pemerintahan. Pemerintah telah menahan 31 orang anggota dan aktivis Hizb karena menyebarkan selebaran pernyataan pers itu. Di sisi lain pemerintah berupaya mengamankan India dan agen-agennya. Apa yang terakhir dilakukan oleh pemerintah adalah untuk melekatkan tuduhan aksi kekerasan kepada Hizb. Mohiuddin Ahmed menambahkan bahwa upaya pemerintah ini dengan izin Allah tidak akan pernah berhasil. Dan bahwa Hizbut Tahrir akan terus melanjutkan perjuangannya dengan metode politik non kekerasan menentang kezaliman dan penindasan.
Mohiuddin Ahmed
Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir di Bangladesh
allahuakbar pertolongan allah akan selalu datang menolong hamba hambanya yang ikhlas
Biarpun rintangan tidak pernah habis,
namun Kami akan tetap berjuang hingga Islam dimenangkan.
Penahanan, penculikan ataupun pembunuhan terhadap anggota Kami hanya akan semakin memperkuat perjuangan Kami.
Allahu Akbar..!!
Subhanallah..sesungguhx kmenangan ada di tangan allah.. Tetaplah istiq0mah.. Sm0ga dgn knyataan ini ghirah keislaman qt smakin kuat..tantangan dakwah yg menunggu smakin bsar!
ALLAHU AKBAR…