No : PR09012
Tanggal : 23 Rabiul Awal 1430 H/ 19 Maret 2009 M
PRESS RELEASE
Diktator Pakistan Lebih Suka Bermain Musik
Sementara Pakistan Terbakar oleh Serangan Amerika
Hizbut Tahrir Pakistan memprotes serangan paling akhir yang dilakukan militer Amerika atas wilayah persukuan Bannu. Hizbut Tahrir juga menolak keras apa yang disiarkan oleh berbagai media yaitu rencana Amerika yang akan melakukan serangan luas atas wilayah Baluchistan. Sementara itu pemerintah dan pihak oposisi Pakistan justru sibuk dengan pertunjukan drama untuk melalaikan masyarakat dan tidak memobilisasi militer untuk mempertahankan negeri dan penduduknya.
Amerika tidak hanya mencukupkan diri menggempur wilayah barat laut (NWFP), bahkan Amerika mengumumkan keinginannya untuk melakukan serangan di Baluchistan. Akan tetapi, semua itu tidak membuat alarm pemerintah berbunyi. Menteri luar negeri Shah Mehmoud Qureshi menyatakan bahwa serangan Amerika akan berhenti pada April 2009. Dahulu perdana menteri Yousar Raza Gillani telah membuat masyarakat geli dengan perkataannya, “Serangan Amerika akan berhenti saat pemerintahan baru Amerika memegang tampuk pemerintahan”. Namun, masyarakat tidak bisa dibodohi dengan kedustaan semacam itu. Bukti apa lagi yang lebih jelas menunjukkan pengkhianatan pemerintah kita dari pada dukungan mereka terhadap pesawat bomber Amerika yang melakukan pemboman atas Pakistan dengan menyediakan bahan bakarnya? Pakistan telah mendukung agressor dengan rudal-rudal dan dukungan logistik di bawah apa yang disebut dukungan strategis. Pakistan telah menyediakan landasannya bagi pesawat pembom Amerika untuk terbang dan mendarat dengan aman setelah melakukan pemboman. Setelah semua itu, pemerintah kita dengan kurang ajar tetap saja berkata bahwa mereka tidak mampu menghentikan serangan itu. Bukankan tak ada satupun pemerintah di dunia ini yang berani melakukan kekurangajaran seperti penguasa kita yang komparador itu?
Sesungguhnya mereka, para penguasa itu telah mengobral harga diri. Itulah yang mendorong kafir penjajah untuk memilih dan mendudukkan mereka menjadi penguasa terhadap kaum Muslim. Mr. Asif Ali Zardari merupakan contoh ideal untuk itu. Para penguasa itu tidak memiliki perhatian kepada umat. Sebaliknya umat tidak merasakan bahwa para penguasa itu adalah bagian dari umat. Bahkan umat merasa para penguasa itu sebagai orang asing.
Sesungguhnya kami menuntut orang-orang yang memiliki kekuatan untuk mencopot para penguasa komprador itu, dari pada menjadi penopang kekuasaan mereka. Hendaknya ahlul quwah memberikan pertolongan (nushrah) kepada Hizbut Tahrir untuk menegakkan Daulah Khilafah. Pada waktu itu sajalah, umat akan bisa hidup dengan mulia dan terhormat di dunia ini.
Naveed Butt
Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir di Pakistan
Mr. Asif Ali Zardari segeralah sadar dan bertaubat
jadilah pembela ummat sejati, kalo enggak, tunggu saja azab Allah SWT