Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Lagi-lagi terjadi penembakan brutal di negeri Paman Sam. Kali ini korbannya seorang wanita muda dan dua anak kecil yang berumur 6 tahun dan 23 bulan. Ketiganya telah ditembak mati oleh dua orang di kawasan New Orleans, Amerika Serikat.
Seorang anak lagi berumur 11 tahun dalam kondisi kritis dan saat ini mendapat perawatan dari rumah sakit setempat.
Pihak kepolisian setempat mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menemukan kaitan antara pembunuhan brutal yang terjadi di Terrytown, Louisiana. Namun, mereka mencari dua orang pria kulit hitam yang berumur berkisar 20 tahun.
“Wanita kulit hitam yang berumur 19 tahun itu tertembak di bagian belakang tubuhnya, dan anak-anak tersebut tertembak pada bagian kepala, seorang lagi anak perempuan yang berumur 11 tahun tertembak di bagian tengah tubuhnya. Mereka ditemukan di atas kasur tidur mereka,” ujar Kolonel John Fortunado seperti yang dilansir dari AFP, Sabtu (11/4/2009).
Kolonel John Fortunado belum bisa menentukan motif yang melatar belakangi penembakan ini.
“Yang jelas kita menemukan kokain dan mariyuana di dalam apartemen,” pungkasnya. (detik.com)
itulah conto conto hasil dari kebudayaan barat
Saya setuju, di AS itu banyak penembakan brutal karena orangnya tidak memakai syariat islam. Akhirnya banyak yang stress dan melampiaskannya kepada orang lain yang tidak bersalah. Juga senjata api di AS gampang ditemukan dan di beli seperti barang yang tidak bahaya padahal itu sangat berbahaya.