Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Richard Holbrooke, Perwakilan Khusus Amerika Serikat untuk Afghanistan dan Pakistan memberitahukan kepada wartawan, pada hari Rabu lalu: “Untuk pertama kalinya setelah pemisahan India dan Pakistan, Amerika Serikat menghadapi ancaman, tantangan, dan tugas yang sama”.
Komentar datang setelah pertemuan dengan para pejabat India untuk memberitahu mereka mengenai apa yang telah dihasilkannya dari kunjungannya selama sepekan ke Pakistan dan Afghanistan.
Ini merupakan kunjungan yang pertama sejak Presiden Obama berencana meningkatkan upaya-upaya dalam perang melawan Taliban di Afghanistan, dan mendesak Pakistan untuk mengusir para ekstrimis dari wilayahnya. Richard berkata: “Kami sekarang menghadapi ancaman yang sama, dan untuk itu kami harus bekerja sama”.
Ia berkata: “Kami mengerti bahwa itu sulit, namun kepentingan keamanan nasional dari tiga negara dan ini jelas dalam bahaya”.
Dalam kunjungannya ini, Holbrooke didampingi oleh Ketua Staf Amerika Serikat, Admiral Mike Mullen, dan keduanya membahas bersama dengan para pejabat India mengenai bagaimana mengatasi Taliban.
Jelas bahwa strategi Pakistan yang tunduk dan mengekor pada Amerika dalam memerangi apa yang disebut dengan perang melawan terorisme, maka sikapnya tidak hanya menjatuhkan kedaulatannya saja, tetapi negeri itu sekarang menghadapi kemungkinan kerjasama sama antara India dan Amerika Serikat untuk melawan Pakistan. (mb/kantor berita HT)
