Setelah pengumuman rencana Amerika Serikat untuk bergabung dengan pembicaraan internasional dengan Iran, pemimpin Uni Emirat Arab (UAE) mengatakan bahwa pemerintahan Obama harus mempertimbangkan langkahnya dalam mengatasi ancaman Iran, dan melebarkan perlindungan terhadap sekutunya di Timur Tengah di bawah jaminan “payung nuklir”.
Menteri Luar Negeri Amerika, Hillary Clinton selama perdebatan bulan April tahun lalu mengatakan bahwa negara harus memberikan kepada orang-orang Yahudi dan negara-negara Arab aliansi “dukungan pencegahan” dari Amerika Serikat, dan “Iran harus tahu bahwa suatu serangan di negara Yahudi akan memiliki reaksi yang besar”.
Pernyataan resmi ini disampaikan segera setelah disetujui oleh Pemerintah Uni Emirat Arab untuk operasi penyidikan yang difokuskan pada fasilitas nuklir oleh Badan Energi Atom Internasional. Diprediksikan bahwa UAE akan menginvestasikan enam puluh miliar dolar di tahun ini untuk Energi Atom.
Sejalan dengan persetujuan dari Badan Energi Atom Internasional dan UAE, serta sikap lunak yang ditunjukkan oleh Amerika Serikat terhadap Iran, dan peresmian Ahmadinejad atas pusat produksi nuklir untuk pembangkit tenaga listrik. Semua perkembangan ini datang beberapa hari setelah seruan Obama untuk mengakhiri proliferasi (pengembangbiakan) nuklir.
Sungguh sikap Amerika Serikat terhadap aspek nuklir di Timur Tengah menunjukkan bahwa ia sangat peduli pada persenjataan/perlengkapan perang nuklir di wilayah itu dan kemudian ia akan menghentikan proliferasi (pengembangbiakan) nuklir atau membuat payung (hukum) yang membolehkan produksi nuklir. (mb/kantor berita HT)
ass wr wb
memang yang namanya USA/barat kan tempatnya barat, tempat tenggelamnya matahari, apabila telah tenggelam maka akan timbul kegelapan/malam. maka pesan saya jangan ikut-ikutan atau bahkan menjadikan barat sebagai pemimpin/kiblat bagi manusia. pruduct kalau tidak barat tidak. padahal di timur, jauh lebih maju dari barat. sekarang barat mau ke timur mau mnghancurkannya. contoh dengan dalih wtc, dia menyerang Irak dan Afgan.
sekian wass wr wb.