Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Departemen Pertahanan AS (Pentagon), sebagaimana dilaporkan situs Antiwar mengutip data statistik Pentagon, jika Kongres meratifikasi bujet terbaru keuangan perang Iraq, maka perang ini menelan biaya sebesar 694 milyar dolar AS, bujet terbesar kedua dalam sejarah AS pasca perang dunia kedua.
Berdasarkan laporan ini, jika Kongres meratifikasi bujet yang diusulkan Obama, maka anggaran perang akan bertambah 87 milyar dolar. Dengan demikian, berdasarkan laporan kantor penelitian dan riset Kongres yang disempurnakan tahun lalu, anggaran perang Iraq sebesar 694 milyar dolar akan menjadi tanggungan para pembayar pajak AS. Padahal anggaran perang Vietnam sebesar 686 milyar dolar AS dan bujet perang dunia kedua sebesar 4,1 triliun dolar AS.
Berdasarkan laporan ini, pada tahun 2008, AS mengeluarkan 34 milyar dolar AS untuk membiayai perang Afghanistan. Terkait hal ini, pemerintah Obama berupaya untuk mengirimkan pasukan bantuan ke Afghanistan dan mengeluarkan 47 milyar dolar AS. (hidayatullah.com)
Negara yang paling DOYAN PERANG, adalah AMERIKA. Hati-hati dengan orang AMERIKA yang datang ke Indonesia, jangan – jangan tersenggol dikit, dia langsung mengajak PERANG ( BERANTAM ).
Kayaknya IBLIS teman dekatnya AMERIKA, hanya IBLIS yang doyan menggoda manusia untuk melakukan PERANG, ini artinya AMERIKA ( PEMERINTAHAN AMERIKA ) sahabta karib IBLIS LAKNATULLAH.HAI IBLIS SADARLAH KAMU AKIBAT ULAH MU.
katanya ga bakal perang lawan islam. tu anggaran buat lawan apaan?!!!