Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Banyaknya caleg yang stres karena gagal dalam pemilihan legislatif membuat Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat membuka konsultasi kejiwaan. Sekertaris Umum MUI Jawa Barat Rafani Achyar mengatakan, layanan konsultasi spritual ini diadakan secara cuma-cuma.
“Pelayanan konsultasi itu diberikan secara cuma-cuma, bila ada yang berminat bisa datang Senin dan Rabu dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB,” terang Rafani saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (14/4/2009).
Menurutnya, MUI juga akan menjemput bola dengan caleg bermasalah, asalkan pihak keluarga menghubungi MUI terlebih dahulu. Para caleg yang akan berkonsultasi bakal dibimbing Ustad Salim Umar sebagai Komisi Fatwa MUI Jabar.
“Mending konsultasi ke MUI daripada datang ke dukun,” ungkapnya. Dirinya mengatakan, konsultasi tersebut bukan hanya ada pada saat musim pemilu saja. “Ini rutin kita lakukan setiap minggunya, bukan hanya pada saat Pemilu saja,” tegasnya.
Banyaknya para caleg yang stres karena gagal melenggang ke gedung dewan, dikarenakan para caleg tersebut belum mampu mengukur kapasitas diri. “Jadinya bila gagal banyak yang depresi hingga bertingkah aneh, bahkan ada yang sampai jual sawah dan harta lainnya,” tandasnya.
Fenomena ini diharapkannya menjadi pelajaran bagi masyarakat yang ingin berpolitik. “Setiap orang memang memiliki ambisi di dunia politik, tapi kalau tidak punya kemampuan akan berpotensi stres,” tukasnya. Hingga kini, kata dia, belum ada caleg stres yang berkonsultasi. (okezone.com)
