Temuan tim peneliti yg dimuat di Journal of Medicine :serangan udara pasukan koalisi pimpinan AS sebagian besar membunuh wanita (46%) dan anak-anak (39%) dari 60.481 korban 5 tahun invasi pertama di Irak (Republika, 17/4)
Komentar :
1. Inilah kebiadaban kaum Kafir penjajah. Atas nama demokrasi, mrk harus menumpahkan darah kaum Muslim.
2. Demokrasi hanyalah kedok unt mempertahankan hegemoni mrk dan menghalangi berdirinya Khilafah di negeri Islam.
waH biasa itu mah, kerjaan Orang Kafir….
huh…tentara segitu banyaknya yang gagah2 yang ahli megang senjata, senjata dan perlengkapan yang katanya cuanggih-canggih, segitu banyak duit buat “nyangoni” biar bisa sampe Irak, eeee’e’e’eeee…cuma buat berantem ama anak2 and wanita…”laga’e petita petiti jebul e wanine mung karo cah cilik, CUPU!!!”
laknatullah ‘alaih yaa ahlul kuffar