JAKARTA – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) meminta agar PT Telkomsel yang menggarap Universal Service Obligation (USO) di beberapa kawasan Indonesia, agar tidak menjalin kerja sama dengan perusahaan asal Israel.
“Kami menghimbau agar Telkomsel dalam melaksanakan program USO dari dirjen Postel di 8 ribu lokasi di wilayah Indonesia tidak menggunakan produk-produk Israel seperti, Shiron dan Gilat,” demikian pernyataan sikap HTI, melalui keterangan resminya, Senin (20/4/2009).
Bagi HTI, pemakaian produk Israel dalam menjalankan USO akan memberikan jalan kepada Israel untuk bisa mengakses informasi dari berbagai wilayah di Indonesia secara leluasa. Terlebih HTI menilai kalau, kedua perusahaan tersebut merupakan pemasok, yang disinyalir didukung oleh kekuatan Zionis.
Kecurigaan ini semakin bertambah, dengan adanya campur tangan negara Israel. Ditambah, penawaran harga yang ditawarkan lebih rendah atau murah dari perusahaan sangat jauh dari harga pagu. Oleh HTI, ini dinilai sebagai jalan untuk memenangkan produk Israel, dan memuluskan misi negara Israel untuk dapat dengan mudah mengakses berbagai informasi penting di Tanah Air.
“Kami khawatir begitu jaringan Telkomsel di 8 ribu lokasi tergelar, maka hampir seluruh wilayah di Indonesia tidak lagi menjadi tempat yang aman. Karena dengan memasok produk untuk 8 ribu remote jaringan itu, maka praktis seolah Israel mempunyai jaringan komunikasi di Indonesia,” tandas HTI.
Untuk itulah, ormas Islam ini meminta agar Telkomsel dan pemerintah untuk sebisa mungkin mencegah terjadinya negosiasi antara Telkomsel dengan Shiron dan Gilat. (www. Okezone.com; Senin, 20 April 2009 – 17:16 wib)
wahai para penguasa telkomsel, renungkanlah!!!! jangan biarkan zionis yahudi laknatullah menguasai kita.
Lawan Israel…!
Jangan sampe produk” mereka masuk ke negeri kita, apalagi menguasai (menjajah) sistem komunikasi
Info ini mesti cepat disebarluaskan ke milis” dan berbagai media.., khususnya ke alamat2 web pemerintah yg berkaitan dgn bidang ini…
Hidup HTI…!!
Pemerintah harus waspada terhadap upaya penjajah israel yang menguasaiindonesia
setiap waktu orang kafir salalu mencari jalan untuk menghancurkan kita
sekarang giliran kita ummat islam untuk setiap waktu berjuang untuk kebangkitan islam
Bagaimana mungkin menyatakan diri anti penjajahan, tapi hendak mengimpor dan menggunakan produk dari negara penjajah?
Jangan tergiur dengan harga murah karena dibalik itu Zionis punya kepentingan kepada negara yang penduduknya mayoritas islam terbesar didunia, jalinan kerja sama dengan kaum zionis akan lebih banyak mudharatnya.. USA negara super power aja bisa dikendalikan,kita selaku umat islam kalau kerja sama ini jadi kita boikot aja produk telkomsel
untuk pimpinan telkomsel, pergunakan akal yang sehat dan hati yang jernih dalam memutuskan suatu kerjasama dengan negara zionis karena jika anda setujui berarti anda menjual negara dan umat ini kepada zionis. renungkanlah !!!
Assalammualaikum
Aku tertarik dengan artikel ini boleh tau gak sekretariat hizbut tahrir di jakarta dimana ya??