Pidato Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad yang mengecam Israel di KTT Antirasisme, di Jenewa, Swiss, Senin (20/4) membuat sejumlah diplomat Negara Barat walkout. Sebab, ia membedah habis ide Zionisme yang dinilainya hanya rasisme yang dibungkus kedok agama.
Dalam pidatonya, Ahmadinejad menyebut, ketidakpedulian bukanlah masalah utama yang berkaitan dengan Zionisme. Melainkan harus ada kampanye terhadap ideologi yang disebutnya fenomena sangat berbahaya itu.
“Kegiatan budaya tak cukup. Karena ada juga keperluan mengakhiri tindakan Zionis mengambil keuntungan melalui cara politik internasional,” ujarnya.
Ia juga menyerukan agar tuntutan semua negara dihormati. Sehingga, keinginan kuat pemerintah bersatu bagi penggulingan rasisme harus dilaksanakan secara terbuka dan harus diharmoniskan ke arah pembentukan aparat.
“Hari ini, masyarakat manusia menghadapi satu jenis rasisme yang wajah buruknya telah sangat membuat malu masyarakat global,” katanya.
Ahmadinejad menganggap Zionisme sebagai manifestasi penuh rasisme, dan menambahkan, “Klaim Zionisme mengenai sepenuhnya condong pada agama adalah dusta. Dalam penerapannya, Zionisme telah berhasil memanipulasi perasaan sebagian orang yang tak peduli dan menyembunyikan wajahnya yang sesungguhnya.”
Yang perlu diperhatikan dari ideologi itu adalah sasaran (utama) negara besar tertentu. Apalagi, Israel memiliki kepentingan luas di seluruh dunia, sehingga mampu mengambil keuntungan dari pengaruh politik, ekonomi, dan kekuatan besar media. “Yakni, dengan mengandalkan dukungan menyeluruh rezim Zionis guna mengurangi keburukan keberadaannya”.
Sayangnya, lanjut Ahmadinejad, banyak literatur yang mendukung gerakan kaum Zionis. Bahkan, dilanjutkan dengan kemitraan dan diwujudkan melalui kejahatan sistematis. “Yang mereka lakukan terlihat jelas, dan ini meningkatkan tanggung jawab semua utusan negara terhadap kecenderungan tak manusiawi ini. Harus ada pembaruan yang sesuai dalam berbagai hubungan serta perbuatan,” paparnya. [inilah.com 21/04/2009 – 08:51]
kekhalifahan islam harus kembali tagak di muka bumi.
mantab beritanya !!!