Muslimah

Para Pembicara

Memandang fakta kerusakan remaja saat ini, mulai dari tawuran antar geng, antar sekolah bahkan perilaku free sex pun, sudah cukup menjadi icon yang mencitrakan kerusakan moral generasi bangsa ini. Jika kondisi remaja kita kian hari terus ambruk secara moral dan skill, maka patut menjadi pertanyaan besar bagi kita, Siapa yang akan meneruskan cita-cita bangsa ini, apakah bangsa ini akan berakhir sampai disini, ataukah ini salah satu indicator menuju lost generation?. Cukuplah fakta ini menjadi bahan kajian kita bersama, bagaimana kita memandang pentingnya untuk segera menggali penyebab mengapa fakta amoral sedang melilit remaja kita. Dan solusi apa yang diperlukan dalam upaya mengeluarkan remaja dari krisis moral serta bagaimana mengajak dan membangun remaja menuju kepada pribadi-pribadi unggul yang layak menjadi penerus bangsa hingga skala dunia. Oleh karena itu, Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD I HTI DIY sebagai salah satu stack holder melalui forum Dialog Interaktif Remaja yang dilaksanakan pada hari ahad, 19 April 2009 di UC UGM. Mengajak seluruh remaja se-DIY dan para pemerhati remaja untuk duduk bareng menawarkan Islam sebagai solusi menuju upaya mengantarkan dan membangun remaja unggul dan berprestasi harapan dunia.
Dialog Intearkti remaja “Mengubah Dunia dengan Tanganmu”, yang menghadirkan pembicara
•    Adek Umi (Siswi SMA Neg. 2 Bantul)
•    Kak sunarsih (Mahasiswi Kimia Fak.MIPA UGM dan Pemerhati Remaja)
•    Mb Fitri (Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia)
Dan Opening Speak oleh Ketua DPD I Muslimah HTI-DIY, Agustina Purlina, S.T
Pembahasaan dari ketiga pembicara yang dipandu apik oleh dua orang Host (kak Yuris dan kak Iing), memberikan gambaran kebobrokan kondisi remaja kita saat ini. Fakta free sex dan tawuran antar teman juga ikut digambarkan oleh para audiens forum. Dimana kondisi tersebut telah melanda teman-teman mereka dan bahkan banyak aktifitas asusila dan kekerasan terjadi di dalam lingkungan sekolah. Hangatnya dialog semakin terasa dengan persembahan musical dan theatrical dari tim panitia.
Alhamdulillah Dialog Interaktif remaja, yang dihadiri kurang lebih 500 siswi se-DIY, melahirkan solusi menuju cita-cita remaja sebagai perubah dunia dengan tiga konsep dasar, yaitu :
1.    Perbaikan Individu termasuk remaja menuju pribadi yang berkepribadian Islam yang telah teruji sebagai satu-satunya konsep kepribadian yang melahirkan individu-individu bertaqwa.
2.    Perbaikan masyarakat. Selain pribadi seorang individu, masyarakat sebagai kelompok terbesar setelah keluarga juga perlu diubah. Karena masyarakat memiliki peran sebagai pengontrol interaksi yang terjadi diantara individu (remaja) ditengah-tengah masyarakat.
3.    Peran Negara. Ketaqwaan individu dan control masyarakat tanpa dibarengi penerapan sistem  yang mendukung perubahan masyarakat menuju bangsa yang unggul dan terdepan, maka upaya yang dilakukan melalui dua konsep di atas tidak akan berhasil dengan sempurna. Sehingga konsep terakhir sebagai penyempurna, pelaksanaan dua konsep sebelumnya adalah dengan menerapkan system Islam secara komperhensip dalam bingkai Khilafah.

Lajnah I’lamiyah Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD I HTI DIY

Peserta

Para Pembicara