Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menilai, kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia 2009 akan terus memburuk lantaran kinerja otoritas moneter dan fiskal tidak kunjung pulih.
Dari sisi kinerja fiskal Kadin memandang belum menumbuhkan optimisme karena penyerapan anggaran masih lamban dan realisasi proyek infrastruktur dalam paket stimulus fiskal 2009 melenceng dari jadwal.
Kadin mencatat realisasi belanja dari APBN 2009 baru 18,98 persen. Sementara itu, relalisasi proyek infrastruktur dalam stimulus fiskal 2009 baru memasuki tahap persiapan tender. “Proyek dari empat departemen belum ditetapkan karena perubahan usulan masih tertahan di Panitia Anggaran DPR,” ujar Bambang Soesatyo, Ketua Komite Tetap Perdagangan Dalam Negeri Kadin, di Jakarta, Minggu (3/5).
Sementara itu, dari sisi moneter, Bank Indonesia gagal menurunkan suku bunga dan belum ada inisiatif mengatasi kering likuiditas yang menyelimuti perbankan nasional. “Tidak realistis mengharapkan pemulihan sektor riil karena pertumbuhan kredit modal kerja dan investasi sangat rendah,” kata Bambang.
Kecenderungan ini hanya mempercepat proses pendalam krisis ekonomi. Sudah pasti kerusakan ekonomi kita akan bertambah parah. Menurut Bambang, BI dan pemerintah tak sepantasnya mengklaim keadaan semakin baik karena fakta justru memperlihatkan keadaan bertambah buruk. (Kompas.com)
Jelas aja, ekonomi setan KAPITALIS yang dipake, gimana gak memburuk, gw bisa ngeramal dan pasti satu triliun persen tepat. ekonomi akan semakin memburuk dan bisa terjadi CHAOS klo masih pake ekonomi setan KAPITALIS dan bukan ekonomi Syariah Islam.