Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap, Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank-ADB) bisa berperan strategis dalam membantu negara-negara anggotanya di Asia-Pasifik dalam mengatasi krisis global.
Peran yang berupa bantuan dana ini bisa membantu Asia menjadi kekuatan ekonomi baru dunia, di masa depan. ”Semua pemimpin di Asia-Pasifik berharap, ADB berperan penting di kawasan ini. ADB diharapkan bisa menjalankan peran strategis untuk membantu para anggotanya menghadapi krisis sekarang ini dan masa depan. Saya yakin, ADB siap menghadapi tantangan itu,” kata Presiden dalam sambutan pembukaan Pertemuan Tahunan ADB ke-42 di Nusa Dua, Bali, Senin (04/5).
Indonesia juga mengajukan gagasan untuk mengefektifkan berbagai lembaga keuangan internasional, termasuk ADB di pertemuan G20 di Washington DC (Amerika Serikat) juga di London (Inggris).
Di Pertemuan G20 di London menyebutkan penyediaan dukungan untuk peningkatan general capital (GCI) sebesar 200 persen dari tahun 1994 untuk ADB. ”Saya gembira Dewan Gubernur ADB sepakat untuk ini.”
Menurutnya, kenaikan prosentase dari dukungan dana ini bisa membantu negara-negara anggota ADB untuk mengurangi kemiskinan, perbaikan kualitas hidup masyarakat di Kawasan Asia-Pasifik. ”Merupakan tanggung jawab kita untuk memastikan dana itu digunakan dengan bijak dan bermanfaat bagi generasi mendatang.”
Di masa depan, SBY menegaskan, Asia menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi global. Asia menjadi kawasan yang akan mengalami pertumbuhan pesat di tahun 2009-2010. Seperti yang disampaikan Presiden Kuroda, ADB memperkirakan, pertumbuhan di kawasan Asia-Pasifik mencapai 3,4 persen di tahun 2009 dan 6 persen 2010. ”Jumlah ini menjanjikan dalam iklim ekonomi global dewasa ini.”
Pada pertemuan tahunan ke-42 ADB, hadir Presiden ADB Haruhiko Kuroda, Menkeu Sri Mulyani Indrawati, Mensesneg Hatta Rajasa, Menkop-UMKM Suryadarma Ali, Menkominfo M Nuh, Menneg Perencanaan Pembangunan Paskah Suzetta, Menbudpar Jero Wacik, dan Kepala BKPM M Lutfi.
Dalam pertemuan ini, hadir pula para pemimpin negara, antara lain, PM Fiji Josaia Bainimarama, PM Georgia Nika Gilauri, PM Tonga Feleti Sevele, dan Wapres Palau Kerai Mariur. Ini adalah pertemuan tahunan yang kedua digelar di Indonesia. Yang terakhir dilaksanakan pada 33 tahun yang lalu.
Sejak saat itu, perubahan ekonomi tampak jelas, terlebih lagi sejak terjadi krisis global tahun lalu. Krisis global mengakibatkan dampak negatif di banyak negara dan berakibat fatal bagi kehidupan dunia. Untuk itulah, pertemuan tahunan Dewan Gubernur ADB mengarah pada upaya mendorong kemampuan lembaga keuangan Asia ini memenuhi kebutuhan para anggotanya.
Diharapkannya, dengan pertemuan ini, ADB siap dan mampu untuk berperan dalam menghadapi tantangan ini. ”Kita harus perlihatkan bahwa krisis global ini membuat ADB berperan lebih besar, tidak kurang dari itu.”
Presiden juga mengajak semua pihak menyadari hadirnya era yang penuh tantangan baru dalam perekonomian global yang berbeda dari yang ada sekarang. ”Kita perlu beradaptasi, berinovasi, kreatif, dan berani. Saya yakin, jika kita bekerja sama, kita bisa berhasil. Dalam krisis selalu ada peluang. Kami sangat paham hal ini,” kata Presiden seraya mengungkapkan upaya yang dilakukan Indonesia untuk keluar dari masa sulit yang dihadapi sepuluh tahun yang lalu, termasuk konflik masyarakat di beberapa tahun dari sekarang.
yah selama sistem islam tidak tegak di dunia ini pasti banyak problem, karna islam itu tidak hanya mengatur secara parsial saja tetapi secara menyeluruh (kapah)mari lah kita bersama2 memperjuangkan islam karna sudah terbukti pernah menguasai seluruh dunia.allahuakbar
SBY ….
payah euy!…
Krisis Ekonomi Global terjadi karena diterapkannya sistem kapitalisme,,,
tinggalkan kapitalisme dan kembali pada syatiah islam dan terapkan khilafah
keluar dari jeratan IMF masuk terjerat ADB…
Ingat jangat terjerat pada lubang yang sama…
waduh, hutamg lagi
kok ngga kapok-kapoknya kita dijerat oleh para lintah darat yang menyengsarakan kehidupan kita, wahai para pemimpin janganlah mengorbankan rakyat, bangsa dan negara ini hanya untuk kepentingan pribadi dan golongan, sadarlah dan bertobatlah karena semua amal perbuatan kita akan dihisab, kembalilah kepada syariah islamiyah dan tegakan daulah islamiyah karena dengan itu hidup kita akan selamat dunia dan akhirat
kalo masih pake sistem ribawi ya … sama aja bapak!!!
ku ajak kau melayang tinggi lalu kuhempaskan kebumi….
Kaum kafir dan munafik tidak henti-hentinya menyusahkan kaum muslimin. Allah membiarkan mereka untuk sementara waktu. Kemudian mereka pasti–dengan izin-Nya–akan diadzab dengan keras di dunia dan akhirat. Kecuali orang yang bertaubat dan memperbaiki kerusakan.