Pemerintah Amerika Serikat meminta jaminan dari Pakistan bahwa persenjataan nuklir negeri ini aman dari kaum militan.
Pernyataan ini disampaikan penasihat keamanan Amerika Serikat Jenderal James Jones kepada BBC.
Jones mengatakan militer Pakistan berulang kali mengatakan persenjataan nuklir mereka aman, namun hal ini adalah sebuah masalah yang terus berlangsung.
Pemerintah Pakistan saat ini tengah berupaya menghentikan eksapnsi miltan Taliban di bagian barat laut negeri itu.
Presiden Pakistan Asif Ali Zardari dijadwalkan bertemu Presiden Barack Obama pekan ini.
Ancaman Taliban
Dalam sebuah wawancara dengan editor BBC Amerika Utara, Justin Webb, Jenderal Jones mengatakan kondisi di Pakistan tengah bergerak ke arah positif.
Namun, Amerika membutuhkan jaminan lebih soal keamanan persenjataan nuklir Pakistan.
“Jika Pakistan tidak meneruskan arah yang saat ini sudah mereka lakukan dan kita gagal di sana, maka jelaslah pertanyaan soal nuklir akan muncul.”
“Kami sudah menerima jaminan dari militer bahwa nuklir ada di bawah pengawasan mereka, namun masalah ini masih terus berkembang,” tambah Jones.
“Dunia ingin tahu dan berharap, dalam masalah nuklir ini selain bisa mengamankan, Pakistan juga bisa lebih transparan.”
Keamanan persenjataan nuklir Pakistan menjadi perhatian serius pemerintah AS sejak milisi Taliban meluaskan wilayah mereka di utara Pakistan di luar Lembah Swat yang sudah mereka kuasai lebih dulu.
Militer Pakistan telah melakukan serangan terhadap posisi Taliban di Lower Dir dan Buner yang berjarak sekitar 100 km dari Islamabad.
Jenderal Jones mengatakan jika senjata nuklir Pakistan jatuh ke tangan Taliban maka itu adalah sebuah skenario paling buruk.
“Kami akan lakukan apapun untuk membangun hubungan bilateral dan multilateral untuk memastikan hal itu tidak terjadi.” (kh/bbc)
Ya..Allah hancurkan kaum kafir dan munafik di pakistan dan afganistan