Komite Palang Merah Internasional mengatakan pada hari Rabu bahwa puluhan orang termasuk perempuan dan anak-anak, telah tewas dalam serangan udara ketika mereka sedang berlindung di dalam rumah-rumah mereka dari peperangan yang berlangsung di Barat Afganistan pada hari Senin dan Selasa.
Agensi berita “Reuters” pada mengutip dari Jessica Barry, juru bicara Komite Internasional bahwa Komisi telah mengirim tim dan telah tiba di tempat serangan udara. di sana tim menemukan rumah-rumah telah hancur dan puluhan manyat, yang di antaranya adalah mayat perempuan dan anak-anak.
Ini adalah konfirmasi internasioan pertama terhadap suatu kejadian yang dikatakan bahwa para pejabat Ameriaka dan Afganistan telah melakukan penyelidikan di tempat itu.
Presiden Afganistan, Hamid Karzai memerintahkan penyelidikan atas dugaan pembunuhan terhadap lebih dari tiga puluh warga sipil akibat serangan udara Amerika di sebelah Barat negara ini.
Karzai dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkannya: “Para pejabat dari sekutu Amerika-Afganistan akan pergi ke provinsi Farah pada hari Rabu untuk menyelidiki insiden tersebut”.
Seorang pejabat Afganistan mengatakan bahwa ia melihat sekitar 20 mayat korban dari serangan Amerika, dan semuanya adalah warga sipil, dalam dua truk di depan rumah Gubernur Provinsi Farah. (mediaumat.com).
amerika memang biadab.ingat….selicik apapun amerika menyembunyikan kejahatannya pasti akan kebongkar
Harus saya sampaikan segera kepada ummat..
“wahai kaum muslimin… Dimanakah negara Khilafah kalian….???”
Hanya Khilafah Yang Bisa Menghentikan Kebiadaban Amerika
USA, the Biggest Terrorist of the world !!
Bukankah sdh jelas siapa pembunuh rakyatnya?! yaitu Amerika ?!
Saatnya Khilafah diTegakkan, dibawah Kepemimpinan Khalifah , Pemimpin Umat yg Sejati, yg bukan Pengkhianat Umat !!!!