Washington, Pemimpin sayap oposisi Israel yang juga mantan Menlu Israel Tzivi Livni mengungkapkan rasa terimakasihnya yang tak terhingga kepada Iran yang secara tidak langsung telah menjadikan hubungan antara Israel dan negara-negara Arab “pragmatis” semakin erat dan mesra.
“Iran telah menciptakan ancaman tersendiri di kawasan Timur Tengah. Bukan hanya bagi Israel, tetapi juga bagi negara-negara Arab. Keadaan inilah yang secara tidak langsung menjadikan hubungan antara Israel dengan negara-negara Arab pragmatis semakin erat,” kata Livni sebagaimana dikutip surat kabar Israel Maarev (5/5).
Livni mengemukakan hal tersebut dalam pidatonya di sidang tahunan AIPAC (American Israel Affairs Committee) yang digelar di Washington.
Livni menambahkan, konsentrasi negara-negara Arab terhadap Israel kian menyusut, karena mereka memandang Israel bukan tapi satu-satunya sumber masalah di kawasan, tetapi di sana terdapat sumber masalah baru, yaitu Iran.
Justru, Livni kemudian menyerukan dan mengajak negara-negara Arab untuk ikut bergabung dengan Israel dalam memerangi “bahaya di kawasan” dan sayap ekstrimis.
Livni juga mengajak negara-negara Arab untuk menjadikan prakarsa damai dengan Palestina sebagai wahana untuk menyelesaikan problem asasi, bukan untuk kepentingan politik.
Sebelumnya, Presiden Israel Simon Peres dalam pidatonya di sidang tersebut juga menebar kampanye anti-Iran. Peres menyatakan jika Iran adalah ancaman besar, karena negara itu tengah mengembangkan senjata nuklir. (eramuslim)
berjuanglah dengan sabar untuk uang setelah itu baru uang berkerja untuk kita ; berjuanglah dengan sabar untuk agama setelah itu baru agama berkerja untuk kita