Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
KANTOR PENERANGAN HIZBUT TAHRIR
BANGLADESH
PR no: 06/20042009
Proposal Inggris Untuk Membentuk Badan Kontra Terorisme Merupakan ALat Untuk Menghalangi Bangkitnya Islam Secara Politik Ideologi
Koordinator dan Jurubicara Resmi Hizbut Tahrir Bangladesh, Mohiuddin Ahmed, mencela keputusan pemeirntah Bangladesh yang menyetujui proposal Inggris untuk membentuk kelompok kerja gabungan dalam rangka kontra terorisme. Mohiuddin Ahmed mengatakan di dalam keterangan persnya yang dikeluarkan pada hari ini bahwa Inggris berserikat dengan Amerika dalam kejahatan apa yang disebut perang melawan terorisme yang sejatinya adalah perang salib terhadap Islam. Mohiuddin Ahmed menambahkan: “Sesungguhnya kaum Muslim di Bangladesh, hati mereka dipenuhi rasa marah terahdap pernyataan menteri luar negeri Dr. Dipu Moni’s yang mengatakan bahwa kita memerlukan keahlian Inggris dalam menangani terorisme di India dan Pakistan. Karena keduanya (India dan Pakistan) memiliki gugus tugas gabungan untuk kontra terorisme.
Di media internasional telah dilaporkan, dengan kedok semacam gugus tugas gabungan itu, intel-intel Inggris menyiksa orang-orang Muslim yang tidak bersalah di Pakistan. Kenyataan tujuan dibentuknya badan kontra terorisme itu adalah untuk dijadikan alat menghentikan kebangkitan Islam politik dan menyiksa kaum Muslim tak berdosa yang menuntut dicampakkannya penjajah dan antek-antek mereka dari negeri kaum Muslim.
Mohiuddin Ahmed menegaskan bahwa cara-cara semisal itu tidak akan pernah bisa menghalangi perjuangan yang penuh keseriusan untuk menegakkan Daulah Khilafah. Tegaknya Daulah Khilafah merupakan berita gembira yang disampaikan oleh Rasulullah saw dan merupakan janji dari Allah SWT. Dalam penutupnya, Mohiuddin Ahmed menyeru pemerintah untuk menghapus keputusannya menyetuji pembentukan lembaga tersebut segera.
Mohiuddin Ahmed
Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir Bangladesh
