DPD Muslimah HTI Sumsel, Gelar Seminar Nasional Pendidikan

Ahad, 17 Mei 2009, sekitar 450 muslimah yang terdiri dari para pendidik, mahasiswi (calon pendidik), pelajar dan orang tua murid hadir di Aula Pemprop Sumatera Selatan, untuk menghadiri Seminar Nasional Pendidikan dengan tema “Membangun Sinergi Antar Elemen Pendidikan, Menuju Indonesia Mandiri, Kuat dan Terdepan”

Acara Tersebut menghadirkan tiga orang pembicara, yaitu Dra. Rahmi Sofah, MPd. Kons (Dosen FKIP Universitas Sriwijaya yang juga menjabat sebagai Sekretaris Asosiasi Bimbingan dan Konseling, Sumsel), beliau menyampaikan makalah yang berjudul Peran Institusi Pendidikan, Keluarga dan Masyarakat dalam mengatasi Kenakalan Remaja. Pembicara kedua Ir. Rezkiana M. Purnama (Pengamat Pendidikan Nasional, Lajnah Siyasiyah DPP Muslimah HTI Sumsel), beliau menyampaikan makalah yang berjudul Pengaruh Arus Liberalisasi Pendidikan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia. Pembicara ketiga adalah Ustadzah Qisthy Innayatullah, SPt (DPP Muslimah HTI), beliau menyampaikan makalah yang berjudul Sistem Pendidikan Islam, Solusi Menuju Indonesia Mandiri, Kuat dan Terdepan.

Dalam Sesi penyampaian makalah dan diskusi, berjalan dengan baik. Peserta yang sebagian besar adalah pendidik, merasakan dan melihat langsung perkembangan anak didiknya yang dari tahun ke tahun semakin menurun kualitasnya, terutama kualitas moral dan agamanya yang disebabkan derasnya arus liberalisasi yang masuk ke Indonesia di berbagai bidang, termasuk pendidikan, sementara para pendidik juga merasa kewalahan dengan banyaknya berbagai masalah dalam bidang pendidikan, mulai dari perubahan kurikulum dan kebijakan pendidikan lainnya, yang sangat menyita perhatian. Peserta juga membenarkan apa yang disampaikan oleh pembicara kedua (Ir. Rezkiana M. Purnama), bahwa derasnya arus liberalisasi dalam bidang pendidikan telah menyebabkan menurunnya kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia ke tingkat yang cukup mengkhawatirkan, karena generasi muda sekarang cenderung hanya memikirkan diri sendiri, dan tidak peduli dengan permasalahan masyarakat. Dan mereka juga memahami bahwa penyelesaian itu semua harus dengan penerapan Sistem Pendidikan Islam seperti yang disampaikan oleh pembicara ketiga.

Dari masukan angket yang disebarkan oleh panitia, 80% peserta menyatakan sangat penting dan mendesak untuk segera membina para remaja dengan Aqidah Islam, sehingga generasi muda Indonesia bisa diselamatkan. Acara Seminar Tersebut akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Workshop Guru Ideal, yang akan digelar tanggal 31 Mei nanti.

(Sekretariat DPD I Muslimah HTI Sumatera Selatan)