Muslimah

Pada Ahad,17 Mei 2009 Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia Banjarnegara menyelenggarakan Talk show remaja dengan tema, “Sex Before Married?” Acara  yang bertempat di Aula SETDA Kabupaten Banjarnegara tersebut menghadirkan dua pembicara, Pertama Ibu Gones Saptowati Sarjana Psikologi ( Konsultan lembaga perlindungan anak dan perempuan Banjarnegara) yang memaparkan tentang “Ngeri dan bahanya pergaulan bebas”dan pembicara kedua yaitu Ust Tri Hastuti Kurniati, S.Pi.(Muslimah Hizbut Tahrir) yang membahas tentang sebab-sebab pergaulan bebas dan solusi Islam dalam memandang Sex Before Married. Acara ini di pandu oleh Ibu Fatuchah, S.H. sebagai moderator.
Acara yang dihadiri sekitar 100 peserta remaja muslimah dari Perwakilan SMP dan SMA dan sederajat sekabupaten Banjarnegara ini bertujuan untuk memahamkan kepada peserta tentang hakikat dibalik Pergaulan Bebas remaja saat ini yang semakin parah. Bu Gones pembicara pertama mengetengahkan tentang fakta pergaulan bebas dan bahayanya dari data yang disampaikan ternyata pergaulan bebas remaja saat ini sangat parah. Pembicara kedua memaparkan tentang Sex before married dalam pandangan islam. Dan ternyata penyebab pergaulan bebas remaja ini tidak hanya murni kesalahan remajanya, namun dapat dilihat dari kurangnya ketakwaan individu, kurangnya control masyarakat, dan kurangnya ketegasan Negara dalam menertibkan hal-hal yang menghantarkan kepada pergaulan bebas. selain itu masuknya budaya barat sangat berperan penting dalam mempengeruhi pergaulan. Selain itu dipaparkan juga sejauhmana pandangan Islam terkait seks before married.
Dalam talk show remaja tersebut, terjadi diskusi yang hangat yang intinya peserta sepakat terhadap apa yang disampaikan oleh pembicara, bahwa terkait pergaulan remaja hanya bisa diselesaikan dengan system yang jelas dari aturan Sang pencipta Allah SWT yaitu dengan Khilafah Islamiyyah. dapat memahami bahwa sex before married  ada di dalam Islam,
Oleh karena itu, untuk menghadapi makar besar penjajah, adalah urgent untuk kaum muslimin terutama remaja segera mengambil peran dalam perjuangan mengembalikan tegaknya kembali daulah khilafah islamiyah yang akan menerapkan syariah islam kaffah kepada seluruh umat manusia, sehingga permasalahan pergaulan bebas remaja akan terselesaikan, begitu juga permasalahan yang lain.