Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
KTT tiga negara: Iran, Afganistan, dan Pakistan di Teheran berakhir dengan penandatanganan kesepakatan untuk memperkuat keamanan regional, memerangi terorisme, ektrimisme, dan perdagangan narkoba.
Seperti yang disebutkan oleh situs berita “al-‘Alam” bahwa penjelasan terakhir dari KTT itu adalah seruan untuk membuat mekanisme koordinasi bersama antara tiga negara, dan memperkuat kerjasama dalam berbagai bidang.
Tiga pemimpin tersebut telah menandatangani sebuah pernyataan “mengenai hal-hal yang sangat penting, khususnya untuk meningkatkan kerjasama di antara mereka”.
Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad dalam pidatonya mengecam keras intervensi asing di wilayah ini, dengan mengatakan: “Kehadiran pasukan asing di wilayah kita, yang datang dengan alasan untuk memulihkan stabilitas, ternyata tidak banyak membantu untuk keamanan yang permanen, stabilitas politik, atau pertumbuhan ekonomi, sebab yang mereka kejar hanyalah kepentingan mereka sendiri”.
Pada bagian lain, Presiden Afganistan, Hamid Karzai di depan KTT mengatakan dalam sebuah pernyataan yang disiarkan stasiun televisi Iran: “Jika kami dapat menyelamatkan Afganistan dan Pakistan dari berbagai permasalahan ini dan dari ancaman kelompok ekstrimis …. maka pertemuan tiga negara ini baru memiliki arti yang sangat penting”.
Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari menegaskan: “Bahwasannya mereka telah mencapai sebuah kesepakatan yang luas mengenai pembuatan model baru untuk kerjasama tiga negara, termasuk usaha bagi liberalisasi perdagangan”.
Komandan Revolusi Islam di Iran, Ali Khamenei dengan didampingi Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad menyambut Presiden Afganistan, Hamid Karzai, dan Presiden Pakistan, Asif Ali Zardari.
Khamenei menyerukan untuk kerjasama yang lebih luas di antara tiga negara, tidak hanya di bidang keamanan dan politik saja. Dia menekankan bahwa pembangunan dan keamanan yang sedang berlangsung di kedua negara, Pakistan dan Afganistan, sangat penting dibanding dengan Iran, sehingga sangat penting untuk melanjutkan pertemuan-pertemuan seperti ini. (mediaumat.com)
