Kaum Muslim di Kashmir India meluapkan kemarahannya dengan melakukan aksi protes di jalanan atas perkosaan dan pembunuhan terhadap dua wanita Muslimah oleh keamanan India. Seperti yang diajarkan dalam Islam, sesungguhnya mukmin itu bersaudara. Tentu saja ketika saudaranya dibunuh dia tidak akan tinggal diam. Tanpa Khilafah derita umat terus terjadi dan penguasa Muslim membiarkannya.
Penduduk mengatakan, dua wanita Muslimah berusia 17 dan 22 tahun telah diculik, diperkosa dan dibunuh oleh aparat keamanan pada hari Jumat di kota Shopian, 60 km Selatan Ibukota Srinagar.
Tindakan keji pasukan keamanan India ini menyulut aksi protes masyarkat Kashmir selama tiga berturut-turut. Mereka pun melakukan mogok dan menutup sekolah serta kantor pemerintah di Kashmir.
“Laskar-e-Taiba dan rakyat Kashmir telah memutuskan untuk melanjutkan perjuangan melawan pasukan India dan melindungi kesucian wanita Kashmir,” kata juru bicara kelompok itu, Abdullah Gaznavi.
Dalam aksi protes yang digelar Senin, pihak polisi menembakkan gas air mata serta menggunakan senjata pentungan untuk memukuli ribuan kaum Muslim yang marah. Lebih dari 100 orang terluka akibat kekerasan pihak keamanan di Srinagar dan bebera kota lainnya.
Negara Kafir India telah menjajah Kashmir dan memerangi pejuang Muslim di Jammu dan Kashmir, daerah yang mayoritas berpenduduk Muslim. Pasukan kafir India telah melakukan pelanggaran hak asasi manusia, termasuk perkosaan dan pembunuhan tak berperikemanusian terhadap penduduk Muslim di kawasan itu.
Lebih dari 47.000 orang dibunuh di kawasan itu sejak perjuangan pembebasan Kashmir terjadi pada tahun 1989. Namun, hingga hari ini dunia membungkam atas kebrutalan dan kebiadaban negara musyrik India tersebut.
Lagi-lagi, kaum Muslim dunia hanya membutuhkan satu kekuatan politik yang akan mempersatukan semua potensi umat untuk membebaskan mereka dari cengkraman penjajah seperti AS dan India. Hanya dengan Khilafah Rasyidah, kehormatan kaum Muslim akan kembali diraih. Sudahkah Anda menjadi bagian dari para penegaknya? [syabab.com]
saatnya untuk bersatu….nggak sibuk kampanye trus lupa penderitaan umat, masyaalloh…ya antek2 kafir penjajah
Andai Khalifah Al-Mu’tashim hidup hari ini, India sudah penuh tentara kaum muslim saat ini, menuntut bela atas kehormatan muslimah tersebut. Tapi sayang yang ada para penguasa budak kapitalis, penjaga kepentingan negara kafir Amerika dan sekutu, yang justru penindas dan penyengsara umat!!
Ya Allah percepatlah tegaknya khilafah Islamiyah agar kami tidak lagi mendengar berita pembantaian saudara-saudara kami di penjuru negeri muslim manapun…
Insya Allah dengan izin Allah ,akan lahir lagi al-Mu’tashim-Mu’tashim yang baru ,yang akan menuntut balas atas kehormatan muslimah yang telah mereka ambil.Ia akan menghantui mereka,Ia akan mengetarkan mereka ,Ia akan menakuti mereka sehingga mereka tidak bisa lagi berdiri tegak untuk menampakkan kesombongan mereka,ingatlah tegaknya Khilafah itu semakin dekat!!!
Bagaimana ada yang melindungi ummat, orang Para PENGUASA NEGERI-NEGERI ISLAM PENGHIANAT!!!. MAKANYA KALAU MAU ADA YANG BENAR-BENAR MELINDUNGI UMMAT, YA TEGAKKAN SYARIAT ISLAM DAN KHILAFAH. OK!
saya ikut sedih dengan banyaknya yang meninggal..
saya rasa indonesia harus bangkit..
bangkitnya indonesia jika sudah bersatu…
bersatunya indonesia yang hakiki hanya bisa jika memiliki pemikiran islam yang tidak mendahulukan bidah atau khilafah sebagai agenda utama..
tapi dakwah kepada yang belum muslim…
camkan ini!!!!!!!!!