Ismail Yusanto: Obama Lebih Keras Dibanding Bush!

Beberapa waktu lalu, Presiden Terpilih Amerika Serikat Barack H. Obama berpidato di Kairo Mesir. Dalam pidatonya itu terkesan memberikan harapan akan membawa perdamaian antara Amerika dengan Dunia Islam. Benarkah demikian atau hanya omong kosong belaka? Untuk menjawab itu Wartawan mediaumat.com Joko Prasetyo mewawancarai Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia Muhammad Ismail Yusanto, Sabtu (6/6) Siang di Jakarta. Berikut petikannya.

Mengapa Obama berpidato di Kairo?

Ooo, semestinya itu ditanyakan kepada Obama. Tapi kita bisa menduga bahwa Kairo dipilih menjadi podium pidatonya itu agar Obama mendapatkan efek psikologis dan politis yang dia harapkan dari Dunia Islam. Karena Kairo dianggap sebagai salah satu pusat Dunia Islam karena ada Al-Azhar, disampang juga termasuk negeri Islam yang cukup besar. Jadi kalau dia berpidato di Kairo dia akan nampak lebih bersahabat dengan Dunia Islam. Sedangkan di Turki kan tidak mempresentasikan Timur Tengah.

Berhasilkah Obama mendapatkannya?

Yaa…, ada yang menyambut gembira dan menaruh harapan kepadanya. Karena hanya melihat dari apa yang dia pidatokannya saja. Jadi memang kalau menilik pidatonya saja Obama ini dianggap berbeda dengan Bush. Ia tidak menggunakan istilah-istilah yang digunakan oleh Bush, seperti terorisme diganti dengan ekstrimisme. Dia pun mengatakan membuka hubungan baru Amerika dengan Dunia Islam, di atas dasar prinsip, yang dia katakana sebagai, mutual respect.

Bagaimana tanggapan Dunia Islam terhadap pidatonya?

Ada dua kelompok. Pertama, ada yang menyambut gembira dan menaruh harapan kepadanya seperti yang saya katakana tadi. Kelompok kedua yang sebaliknya. Karena melihat fakta bahwa Obama adalah pendukung utama Yahudi. Kita semua tahu rekam jejak Yahudi.

Terlepas dari itu, menurut analisa Anda, adakah perubahan kebijakan Obama terhadap Dunia Islam?

Apa yang dilakukan Obama itu sesungguhnya tida ada yang baru, Dunia Islam itu sekarang sesungguhnya sedang menantikan langkah kongkrit dari seorang Obama. Obama itu adalah seorang presiden yang kewenangannya itu bukan hanya sekedar berpidato menyampaikan fikiran atau gagasan. Sebagai seorang presiden, dia mempunyai kewenangan penuh untuk melaksanakan apa yang dipidatokannya itu. Saya analisa pidato Obama terkait dengan prinsip mutual respect itu omong kosong. Jadi dia mau bilang Islam itu berperan dalam peradaban, Islam itu bagian dari Amerika, Islam itu toleransi dan segala macam lah, tidak ada artinya apa-apa.

Mengapa?

Kita lihat data empirik saja dari apa yang telah dia lakukan. Karena kalau mau dikaitkan dengan tindakan apa yang bakal dilakukan sebagai realisasi dari pidato di Kairo itu, itu tentu masih tanda tanya kan? Jadi berdasarkan fakta Obama sampai sekarang, lebih dari lima bulan, menjadi Presiden Amerika, dia tidak melakukan apapun yang membuktikan adanya perbedaan antara dia dengan Bush.

Sebelum menjadi presiden dia mengatakan akan menarik pasukannya dari Irak. Dia mengkritik Bush untuk menarik pasukannya dari Irak. Ternyatanya sampai sekarang pasukannya tidak ditarik. Tetapi setelah menjadi presiden dia menyatakan akan menarik diri, mau menarik pasukannya itu pada tahun 2012! Itu masih dua tahun lagi dan itu adalah waktu yang cukup untuk semakin membuat Irak itu lebih porak-poranda. Korban semakin banyak berjatuhan.

Jadi Obama sama saja dengan Bush?

Obama tidak berbeda dengan Bush. Karena yang dilihat dari seorang presiden itu adalah tindakan bukan ucapan. Ucapan itu adalah hanya sebuah awal dari tindakan.

Anda prediksikan tindakannya ke depan akan sama saja dengan Bush?

Kita tidak tahu apakah akan ada perubahan atau tidak. Tapi faktanya di Palestina juga dia tidak memberikan dukungan apa-apa terhadap warga Gaza yang dibantai oleh Israel. Bahkan di Pakistan sekarang ini, Obama itu justru semakin keras dibanding dengan Bush. Amerika masih terus mengirim pasukan dan pesawat tempur tanpa awak untuk membombardir daerah-daerah di perbatasan Pakistan-Afghanistan, yang dikatakan Amerika sebagai basis Al-Qaida dan Taliban, namun faktanya banyak penduduk sipil yang menjadi korban. Lantas apa yang mau Dunia Islam harapkan dari seorang Obama? Karena faktanya Obama itu lebih keras dibanding Bush![mediaumat.com]

11 comments

  1. dananghammam

    yang jelas langkah obama lebih berbahaya bagi kaum muslimin. karena cenderung memecah dan mengadu domba muslim. ucapan dan tindakannya bertentangan. amerika tetaplah lokomotif kapitalis, keinginannya tetaplah menguasai kekayaan alam negeri2 muslim. jadi strategi baru ini hanya akan mengadu sesama muslim.

  2. Obama Ingin Damai dengan Islam Tetapi Fakta Berbicara Sebaliknya.

    Obama berpidato di dalam kunjungan resmi kenegaraan ke Universitas Cairo Mesir, 4 Juni 2009 lalu. Dia mengatakan perdamaian untuk Islam dan janji-janji manis lainnya, namun kenyataan di lembah Swat, Pakistan, Afganistan, dan Iraq telah berbicara sebaliknya.

    Presiden AS ini telah nyata berdusta kepada umat Islam. Dia mengulurkan tangan kanan untuk bersahabat dengan umat, sementara tangan kiri menggenggam belati dan menusuk umat dari belakang.

    Presiden telah jelas-jelas melakukan apa yang disebut sebagai pembodohan publik atau penyesatan opini. Presiden berkata perdamaian, sementara pasukan AS yang berada di bawah perintah Obama jelas-jelas mengobarkan perang terhadap Islam!

    Politik Obama tidak lain divide et impera atau politik belah bambu. Obama mengangkat umat di satu sisi, tetapi menginjak-injak umat di sisi lain.

    Islam yang direstui Obama ialah ajaran yang menyimpang dari Islam itu sendiri seperti ajaran orang-orang munafiq, kafir dan fasiq. Islam seperti ini menerima sistem kufur seperti demokrasi, sekularisme, kapitalisme, liberalisme, pluralisme dan semisalnya.

    Islam yang diperangi Obama adalah ajaran yang berpegang teguh pada Islam seperti ajaran Nabi, para sahabat dan orang-orang shalih yang teguh terhadap Islam.

    Politik ini memang berhasil memecah umat, tetapi tidak akan berlangsung lama. Seluruh umat semakin tersadar dan akhirnya berbalik membenci AS beserta antek-anteknya. Umat semakin sadar akan urgensi Khilafah Rasyidah sebagai pelindung dan pemimpin mereka menghadapi AS yang munafik.

    Khilafah diyakini mampu menghentikan hegemoni AS pemecah belah umat Islam. Tegaknya kembali Khilafah setelah keruntuhan 1924 itu kini hanya masalah waktu.

  3. Obama Lakhnatullah, masamu akan segera berakhir!!!
    Khilafah akan menggusurmu!!!

  4. Assalamualaikum…sudahlah, jangan terlalu risau dengan ulah picik dan propaganda dari mereka, karena Allah telah menjamin kita dan melindungi kita selama kita tetap teguh pada agama Allah, jadi hakikatnya sekarang adalah bagaimana kita bisa menjadi muslim yang baik dan bersatu menegakkan agama tauhid dan bermanfaat bagi semesta alam, semoga Allah memberikan rahmat dan kekuatanNya untuk perjuangan kita..amin

  5. Napoleon, Condi dan kini Obama.
    (Ulasan lawatan Barack Obama ke Timur Tengah)
    ———————————————

    Dia datang lagi
    membawa madah hipokrasi
    ke bumi kita ini.

    Dalam ucaptama membentang kata menyelimut misi
    mengikut jejak dua ratus sebelas tahun Nepoleon dan empat tahun Condi.

    Dengan kata semanis gula
    dengan wajah bermanis muka
    cuba menyembunyi tangan merah berdosa
    di balik tirai senyuman berkaca.

    Ketika dia diberi hamparan pemaidani merah di Kaherah
    bumi kita di Iraq dan Afghanistan merah bermandi darah.

    Ketika dia memeluk mesra
    ibu-ibu dan anak-anak gadis kita
    dirangkul paksa dan diperkosa.

    Ketika tangannya diganding
    saudara kita dipenjara dan dilayan seperti anjing.

    Ketika tangan kanannya menghulur salam
    tangan kirinya pula tangkas menikam.

    Bila datang bertandang, amboi…
    pandai dia menguntum senyum tersempoi
    hilang pula lagaknya yang kengkang seperti koboi.

    Masihkah lagi kita tega ditipu
    oleh tingkah simusang seperti ayam berbulu?

    [b][i]Fikrul Mustanir
    Malaysia
    7 Jun 2009[/i][/b]

  6. siapapun presiden Amerika, sama saja,jangankan obama…para pemimpin yang Islam saja tdk memperhatikan umat Islam, apalagi mereka yg non muslim…telah jelas dalam Al-Qur’an mereka tidak akan berhenti, sampai kita masuk ke golongan mereka..pidato obama hanya sekedar pidato saja, tidak akan ada realisasinya…

  7. KHILAFAH TEGAK….OBAMA, AMERIKA AND KONCO2NYA PASTI KEOK !

    SO….LANJUTKAN !! PERJUANGAN PENEGAKAN SYARIAH & KHILAFAH..

    KHILAFAH TEGAK…LEBIH CEPAT, LEBIH BAIK !!

  8. Memang benar, Obama sama saja dengan Bush. Tapi, mengapa masih banyak orang yang masih berharap kepada Musuh Islam ini. Kita tunggu saja, kehancuran Amerika dan Kaum Kafir lainnya yang ingin menghancurkan Umat Islam. Allahu Akbar!!!

  9. orang islam yang masih mempercayaikaum kafir berarti tidak percaya sama Allah itu kalian bisa baca di surat Al baqarah ayat 120 disitu sudah sangat jelas apa lagi yang perlu diperdebatkan.

  10. orang islam yang masih mempercayai kaum kafir berarti tidak percaya sama Allah itu kalian bisa baca di surat Al baqarah ayat 120 disitu sudah sangat jelas apa lagi yang perlu diperdebatkan.

  11. kepada umat islam sadarlah bahwa hanya dengan islam kalian mulia bukan dengan yang lain apalagi menghiba kepada orang kafir,mereka tidak akan menjadikan kita merdeka secara hakiki apalagi mulia,hanya dengan islam kita mulia,hanya dengan syari’at kita sekjatera,hanya dengan khilafah kita bisa berjaya…..ALLOHU AKBAR

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*