Hamas Menuduh Fatah Menangkap Enam Anggotanya di Tepi Barat

Gaza- Pada hari Sabtu (6/6), Hamas mengumumkan tentang penangkapan yang dilakukan oleh aparat keamanan Palestina terhadap enam anggota kelompok perlawanan Islam Hamas di Tepi Barat. Aparat juga melarang warga Qalqilya datang bertakziah kepada para syuhada al-Qassam.

Kantor berita Palestina “SAMA” mengutip sebuah pernyataan dari Hamas yang mengatakan bahwa “di provinsi Nablus aparat keamanan telah menangkap Profesor Nasir, Adnan, dan Muhammad. Mereka dijemput paksa dari rumah mereka di daerah pegunungan sebelah utara kota.

Di provinsi Betlehem, aparat keamanan menangkap Muhammad Basim. Ia juga dijemput paksa dari rumahnya oleh pasukan dengan jumlah besar di Mukhayyim Dahisyah.

Di provinsi Tulkarem, aparat keamanan menangkap al-Waqa’iy yang dijemputnya secara paksa dari rumahnya di desa Nazlah Timur… juga menagkap Akram Asrawi yang dijemput paksa dari rumahnya di provinsi Qalqilya.

Tidak hanya itu, aparat keamanan masih juga menangkap istri Abdul Fattah Syarim “pemilik rumah, yang di dalamnya telah syahid para pemimpin al-Qassam, Muhammad Athiyah dan Iyad al-Ibtaly selama tiga hari berturut-turut. Dan menjadikannya sebagai objek penyelidikan.

Aparat keamanan juga memaksa masuk dan mengacak-acak perpustakaan milik Abdul Fattah Syarim. Dan dilam perpustaan tersebut aparat melakukan pengrusakan, dan menyita apa saja yang ada di dalamnya.

Aparat keamanan dengan jumlah besar telah melakukan pengepungan di kantor Syarim sejak hari Jum’at (5/6). Bahkan aparat melarang ratusan warga yang datang hendak bertakziah kepada para syuhada al-Qassam di Qalqiliya. (moheet.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*