Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
08-06-2009 12:49 WIB
Ustadz dan Ulama Harus Bersatu
RadarBogorOnline. CIOMAS – Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kecamatan Ciomas mengumpulkan alim ulama dan ustadz se-Kecamatan Ciomas, kemarin (8/6). Temu ulama dan Asatidz (para ustadz, red) di Majelis Taklim As-Sakinah, Warungkondang, Jalan Sumeru, Kota Bogor, itu untuk menyinergikan peran ulama dalam mengembalikan syariat Islam dan khilafah.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang HTI Kecamatan Ciomas Muhamad Alfatih menjelaskan, acara ini merupakan langkah HTI mensinergikan alim ulama dengan ustadz yang menjadi panutan umat. “Kita ingin menyinergikan sekaligus menegakkan syariah Islam bagi seorang muslim,” ujarnya.
Ke depan, tidak hanya Kecamatan Ciomas, tapi juga seluruh alim ulama dan ustadz di Kabupaten Bogor akan disatukan. Dengan begitu bisa meningkatkan keislaman yang kuat dan komprehensif.
“Tujuan kami menjalin komunikasi intensif untuk pengembangan dakwah menuju tegaknya Islam secara kaffah dengan menegakkan khilafah Islamiah,” tegasnya.
Alfatih berharap, dengan adanya sinergitas antara alim ulama dan ustadz bisa meningkatkan pemahaman akidah yang kuat dan keislaman yang komprehensif.
“Sekarang umat Islam hanya beribadah Mahdo di antaranya salat, puasa, zakat dan lainnya. Padahal hukum ekonomi dan tata negara juga diatur dalam Islam,” jelasnya.
Sementara itu, Ustadz Syarif Hidayatullah mengatakan, banyak sekali masukan dan pendapat dari ulama se-Kecamatan Ciomas. Materinya juga bagus dan komprehensif, sehingga jamaah sangat tertarik. Juga dikenalkan berbagai trik dalam berdakwah.
Dia berharap pertemuan ini tidak hanya di Kecamatan Ciomas, tapi juga ada pertemuan ulama dan ustadz se-Kabupaten Bogor. “Kita harus bersatu padu, karena umat Islam punya kewajiban menegakkan syariah,” tandasnya. (miq)
Sumber: http://www.radar-bogor.co.id
Rekomendasi Workshop Ulama dan Assatidz Peduli Syariah Kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor
- Menegakkan Syariah dan Khilafah adalah fardhu ‘ain bagi setiap muslim
- Mensinergikan langkah-langkah dakwah, khususnya di kecamatan Ciomas Kabupaten Bogor
- Meningkatkan pemahaman ummat Islam dengan basis aqidah yang kuat dan materi Syariah Islam yang komprehensif
- Menjalin komunikasi secara intensif dalam rangka pengembangan dakwah Islam menuju tegaknya Syariah Islam secara kaffah dalam bingkai Khilafah Islamiyyah.
FOTO-FOTO ACARA (fotografer by Aruma):
Foto bersama Ulama dan Assatidz dengan Panitia HTI DPC Ciomas … semangat!
Ustadz Ridwan al-Fatih, ketua HTI DPC Ciomas
Moderator: Ustadz Mujiyanto, Pembicara: Ustadz Adi Maretnas
Ustadz Abu al-Fatih memberikan penjelasan metode perubahan menurut sistem Islam
Background panji Islam: ar-Rayah
Peserta Workshop Ulama dan Assatidz
Para Ulama dan Assatidz dengan serius menyimak pembicara
Ujung kanan: Ustadz Ahmad Abdul Ghoni
Ustadz Syarief Hidayat, dari Forum DKM se-Taman Pagelaran memberikan pertanyaan kepada pembicara
dari kiri: Ustadz Bukhori (Ketua DKM Nurul Hikmah) didampingi Ketua Panitia Ustadz Akmal, sedang mengisi kuesioner evaluasi acara
Bravo akhie. Teruslah gelorakan perubahan dengan dakwah sesuai manhaj Rasulullah s.a.w, insya Allah para ulama dan masyarakat akan mendukung tegaknya Syariat Islam dan Khilafah Islamiyyah. Orang Amerika (baca CIA) saja sudah yakin kalau negara Khilafah akan berdiri, apalagi kita sebagai muslim? Apa kata dunia ? Salam perjuangan.
Dengan dukungan ulama dan asaatidz, Insya Allah Syari’ah Islam dan Khilafah sebentar lagi akan tegak. Kapitalisme sebentar lagi akan runtuh.
Maju terus, gelorakan perjuangan menegakkan syariah dan khilafah. Allaahu Akbar!
subhanallah, ternyata banyak para ulama dan assatidz yang mendukung tegaknya syariah dan khilafah, moga kemenangan itu kian dekat…
Alhamdulillah, acara berjalan cukup baik, namun ingat masih lebih banyak lagi ulama dan asaatidz yang belum mengikuti acara seperti ini, mereka memerlukan pencerahan, galang ukhuwah, gelorakan terus perjuangan peneggakkan Islam !!!
Alhamdulillah Ulama dan assatidz semangat,dan Panitia Juga tampak bersungguh-sungguh dalam menyelenggarakan acara paling tidak terlihat dalam seragam batiknya ,semoga daerah lain juga semangat..syukron
Alhamdulillah… semoga hukum syariah Islamiah segera tegak dan dapat segera dilaksanakan di Indonesia dan di seluruh Dunia ini. amin…