Anggota Dewan Dapat Pesangon Rp 500 juta

SURABAYA–Sebanyak 100 anggota DPRD Jatim yang masa baktinya selesai pada 31 Agustus 2009 mendatang, bakal mendapat pesangon sebesar Rp 500 juta. Uang pesangon tersebut memang telah diplot melalui anggaran APBD tahun 2009.

Sekretaris DPRD Jatim, Edi Purwinarto mengatakan bahwa para anggota legislatif yang telah mengabdikan diri sebagai wakil rakyat tersebut bakal mendapat uang pesangon. ”Uang pesangon itu namanya uang jasa pengabdian selama lima tahun menjadi anggota dewan,” kata Edi di Surabaya, Jumat (12/6).

Edi mengungkapkan, seluruh anggota dewan yang berjumlah 100 orang itu bakal menerima semua, termasuk mereka yang diganti dengan Pergantian Antar Waktu (PAW). Jika dilihat dari data yang ada di Sekwan (Sekretariat Dewan), papar Edi, jumlah anggota dewan yang dipensiunkan alias terkena PAW oleh parpolnya mencapai 31 orang. ”Untuk itu, mereka tetap mendapat pesangon sesuai dengan masa kerjanya di dewan,” terang Edi.

”Namanya memang uang jasa pengabdian yang disesuaikan dengan lama masa baktinya dari masing-masing anggota dewan bersangkutan,” kata Edi sambil menambahkan uang jasa pengabdian itu nantinya akan diberikan pada akhir Agutus 2009. (Republika online, 12/06/2009)

10 comments

  1. Makan tuh..uang rakyat. Wahai anggota DPRD Jatim yang tamak dan rakus ! perbuatan anda sangat menyakitkan rakyat! Tidak pantas anda menyandang wakil rakyat karena anda hanya memikirkan perut sendiri! Rakyat akan menuntut anda di yaumil hisab nanti ! Tempat yang layak bagi anda adalah neraka ! Kalau anda benar-benar Muslim…segera bertaubat kepada Allah SWT …Dan jangan coba-coba makan uang rakyat dan jangan coba-coba berani menerapkan Hukum kufur ( kapitalisme, demokrasi, sekulerisme, nasionalisme, dan ide-ide sesat yang lainnya).
    wahai anggota DPRD Jatim ! jadilah pejuang Syari’ah & Khilafah, karena hanya dengan itu anda bisa tenang pada saat menghadap Allah SWT di hari kiamat nanti.

  2. gila bener….

  3. Kang Ferdy Majalengka

    Astaghfirullah!!!
    Setelah DPR-RI melakukan “aksi” bagi-bagi cincin,kini DPRD Jatim tidak mau kalah.
    Makin nyatalah bukti dari bobroknya sistem demokrasi.
    Kedaulatan ada di tangan rakyat hanya mimpi di siang yang terik.
    jika kita adalah manusia yang berakal sehat maka pasti kita akan membuang jauh demokrasi dan menggantinya dengan sistem yang terbukti berabad-abad ketangguhannya, yaitu KHILAFAH

  4. urang sunda asli

    ,,ini bukti anggota dewan lebih mementingkan perut sendiri ketimbang perut rakyat.. wajar mereka lahir dari sistem politik yang buruk, bukan dari Islam

  5. Sungguh kalian semua tidak pantas menerima uang itu, itu adalah uang rakyat kecil. Tegakah kalian menerima uang itu, kalo kalian tega atau malah senang, berarti kalian semua memang tidak punya hati nurani.

  6. Astagfirullah….ini kah cerminan wakil2 rakyat kita????
    Apakah mereka tidak punya rasa empati ke konstituennya yg masih banyak busung lapar, makan nasi aking, tidur deket rel kereta api yg beratapkan terpal????
    Padahal pada saat kampanye mereka dengan lantang menyatakan berjuang atas nama rakyat!!!

  7. Setelah pesangon diterima seharusnya Anggota Dewan yang terhormat ingat akan pertanggungjawaban dihadapan Allah nanti atas semua aktifitas ketika menjabat dan harta yang didapat saat itu.

  8. ya elaa……… enak bener uda dapat gaji bulanan dapat lagi pesangon RP.500juta mau dikemanaain uang sebanyak itu.tapi bener kata orang semakin banyak duit pasti akan semakin banyak pengeluaran dan akan selalu merasa kurang pantas aja prilaku korup masih ada.jangan heran tiap pergantian selalu banyak orang yang antri untuk masuk.

  9. Uangnya dari mana tuh??
    ditengah kemiskinan masyarkat yang semakin akut ini, eeeee
    malah “wakil rakyat” dapat pesangon yang guedhe temen……

    dari mana tuh duit?
    kayaknya title”wakil rakyat” tidak mencerminkan wakil rakyat sejati…

    kalo ya,,,, kok Duit “wakil rakyat” nambah terus, sedang rakyat miskin terus…
    Gimana bisa dapat gaji?
    Lha wong hasinya ga’ nampak…kesejahteraan cuma OMDO

    Rakyat miskin semakin miskin,

    Sebenarnya mereka tuh seIUS ga’ Ngurus Rakyat?
    Ato, mereka ngebet jadi “wakil rakyat” cuma karena mau NGURAS UANG RAKYAT???? Lewat Kebijakan2nya yang MENCURI HARTA RAKYAT…..

    KAMI BUTUH NEGARAWAN SEJATI….Dan Negarawan SEJATI terbentuk karena SISTEM YANG SEJATI, yakni ISLAM….

    JADI, Negarawan Swejati yang pro Rakyat adalah Negarawan yang TAAT PADA Allah SWT, dengan Menerapkan Syari’at Islam dalam Negara…Itulah Khilafah…
    jadi, Kami rindu Khilafah..
    Bosan dan Ga’ Mau dengan Negarawan Pengkhianat Umat….

  10. itulah bukti bahwa sistem kapitalisme tak pernah btul2 mensejahterakan Umat(rakyat), terbukti dengan besarnya tunjanga anggota dewan, sementara rakyat masi banyak yang klaparan. bahkan nyaris makan nasi aking. Sementara kalo Syari’ah Islam di berkakukan akyatlah yang harus di perhatikan bukannya mereka para “wakilnya”.
    SAATNYA UMAT BERSATU TUK BERUPAYA AGAR SYARIAH BISA DITERAPKAN DALAM BINGKAI KHILAFAH
    agar tidak ada lagi kesengsaraan dan kelaparan Yakinlah Janji Allah SWT & Rasul-Nya,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*