Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Warga Amerika yang tergabung dalam organisasi al-Qaida menyeru untuk memulai serangan terhadap kepentingan “Zionisme dan Barat” di seluruh belahan dunia. Dia menegaskan bahwa kepentingan itu merupakan target yang sah bagi para tentara kaum Muslim.
Adam Ghadan, yang dikenal dengan Azzam al-Amerikiy dalam video di internet yang diperoleh oleh situs Amerika yang khusus memonitoring tempat-tempat yang berhubungan dengan apa yang disebut terorisme mengatakan: “Bahwa semua kepentingan milik kaum Zionis dan Salibis di seluruh dunia merupakan target yang sah bagi Kami”.
Ghadan menambahkan, di mana ia berbicara dengan bahasa Arab dalam surat untuk warga Palestina dengan judul “Kami akan terus berjuang dan berkorban”. Bahwa “dengan menyerang target-target tersebut kami akan memperdalam luka musuh, akan memperbanyak kehilangan darah perekonomian mereka yang membuatnya binasa, dan kami akan meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang berjihad”.
Menurut Ghadan, “mengatakan bahwa menyerang sasaran di luar Palestina adalah salah, tidak sesuai syara’, tidak dapat diterima bagi umat Islam yang bijak dan berakal”.
Biro Investigasi Federal Amerika menyebutkan bahwa Ghadan masuk dalam daftar teroris yang sedang dicari, dan telah disedian hadiah uang yang nilainya satu juta dolar bagi setiap informasi yang membantu untuk bisa menangkapnya.
Pengadilan Amerika telah mengeluarkan surat penangkapan untuk Ghadan pada bulan Oktober 2006 dengan tuduhan pengkhianatan. Ini merupakan kasus pertama yang sejenis di negara ini sejak Perang Dunia II.
Menurut surat penangkapan itu, Ghadan harus menghadapi hukuman penjara selama lima tahun, atau hukuman mati.
Ghadan (29 tahun) berasal dari California. Ia masuk Islam pada tahun 1995 sebelum ia mengadopsi ide-ide organisasi al-Qaida yang dipimpin oleh Osama bin Laden.
Sejak tahun 2004, Gadahn sering muncul dalam sejumlah kaset yang dikaitkan dengan al-Qaida yang memuji serangan 11 September 2001, dan mengancam melakukan serangan baru. (aljazeera.net 14/06/2009)
kewajiban untuk berjihad telah ada sejak di rebutnya andalusia ditangan Tentara Setan,, dan sejak runtuhnya daulah khilafah ottoman, tugas tersebut menjadi semakin berat… memakai logika, mustahil memukul jatuh musuh jika kita tidak punya satu jalur yang menghubungkan semua tentara yang memperjuangkan khilafah dalam satu komando, satu komandan dan satu panglima.
Assalamualaikum.Sebenarnya sy msh bingung…Osama bin Laden itu ada ato gak y???Ato Osama ini cuma bikinin intelejen Amrik???