Washington– Menteri Luar Negeri Israel dari ekstrim kanan, dan sekaligus pemimpin Partai Israel Baituna, Avigdor Lieberman, pada hari Rabu, menegaskan kembali penolakan Israel untuk membekukan pemukiman di Tepi Barat.
Lieberman mengatakan pada konferensi pers bersama dengan rekan Amerinya, Hillary Clinton: “Kami tidak dapat menerima pemikiran yang mengharuskan pembekuan pemukiman secara penuh dan menyeluruh,” katanya.
Kemudian, ia menambahkan: “Kami tidak berniat untuk mengubah keseimbangan demografis di dalam bangsa Yahudi dan Samaria—salah satu dari Bani Israel dari Kabilah Samirah yang menyembah patung sapi”,
Apalagi, “Saya berkeyakinan bahwa Kami harus mempertahankan pertumbuhan kami secara alami”. (moheet.com, 17/06/2009)