Sebuah keterangan pers dengan judul “Otoritas Hamas Membebaskan Semua Anggota Hizbut Tahrir”.
Ir. Ahmad al-Khathib, seorang Anggota Biro Informasi Hizbut Tahrir Palestina menjelaskan bahwa otoritas Hamas di Jalur Gaza telah membebaskan semua anggota Hizbut Tahrir yang mereka tahan, sepanjang beberapa waktu yang berbeda-beda, termasuk pembebasan Anggota Biro Informasi Hizbut Tahrir Palestina, Prof. Hasan al-Madhun.
Al-Khathib menambahkan bahwa Otoritas Hamas telah menahan sepuluh syabab dari beberapa rumah dan jalan-jalan menyusul penyebaran penjelasan (bayan) Hizbut Tahrir baru-baru ini, dengan judul “Otoritas Hamas Menapaki Jejak Langkah Otoritas Fatah Sejengkal demi Sejengkal dan Sehasta demi Sehasta”!!
Al-Khathib melalui beberapa pernyataannya menilai bahwa sebagian dari aparat keamanan telah melakukan tindakan keji, dengan melakukan serangan pemukulan yang kasar terhadap beberapa anggota Hizbut Tahrir, khususnya penyiksaan yang dihadapi oleh seorang syabab bernama Shuhaib al-Hajar, yang setelah disiksa dibuang di daerah yang sepi dan bukannya diobati. Al-Khathib mengatakan tindakan-tindakan yang biadab ini benar-benar jauh dari akhlak Islam yang sedang diserukan oleh Otoritas Hamas.
Al-Khathib berterima kasih sepada semua pihak, dan tokoh-tokoh berpengaruh, baik yang ada di dalam Hamas maupun yang di luar, yang telah ikut mengintervensi guna menghentikan setiap tindakan keji yang dilakukan terhadap kaum Muslim ini.
Al-Khatib berkata bahwa bagaimanapun serangan penangkapan dan penyiksaan yang dihadapi oleh syabab Hizbut Tahrir di dunia, semuanya tidak akan menghilangkan tekad semua syabab Hizbut Tahrir, justru hal itu semakin memperkuat tekad dan semangatnya dalam melangkahkan kakinya demi mengemban risalah dan dakwah sampai Allah memenangkan agama Islam ini.
www.al-aqsa.org
Sumber dari kantor berita Hizbut Tahrir 29/06/2009
Alhamdulillah akhirnya dibebaskan juga, tapi perjuangan menyadarkan umat belum selesai, umat harus tetap paham bahwa keluarnya Israel dari bumi pelstina seperti sebelum deklarasi 1948 adalah harga mati dan siapapun diantara umat Islam yang mengakui konsep dua negara adalah berkhianat terhadap Allah, perjanjian Umar dan umat Islam sedunia. Umat juga harus sadar solusi terhadap palestina berasal dari luar yakni dengan khilafah yang akan membebaskannya dari cengkeraman Israel dan pemerintah Barat bukan dengan berdirinya negara Palestina, bagi umat Islam yang diluar palestina segerakan tegaknya Khilafah di negeri kita untuk bebaskan tanah suci kita, saudara kita di Palestina telah sangat merindukan datangnya kita bersama tentara Khilafah untuk membebaskan mereka.
Astagfirullah hal Adzim….!
Kalau ada syabab hizbut tahrir palestina (muslim), dianiyaya oleh Orang Israel masih wajar karena israle dan hizbut tahrir memang tidak akan pernah bersatu.
Lah, ini ada berita syabab hizbut tahrir (muslim) disiksa oleh oleh hamas (muslim). Tidakkah mereka tahu kalau kelaparan dan serangan orang kafir tidak akan mampu menghancurkan kaum muslimin kecuali ketika sesama kaum muslimin saling bermusuhan.
Semoga Allah menyatukan hati kaum muslimin untuk bersama-sama menghadapi musuh mereka yang nyata yaitu syetan dari kalangan manusia (orang2 kafir).
salam ya akhi,
biar sampai lumat dicincang pun ngak ada yang bisa gentar kan hati ku ini kerana kecintaan yang mendalam kepada Allah !
Ya Allah teguhkan hati para pejuang syariah dan Khilafah. Segerakanlah kemenangan Islam dan kaum muslimin dengan tegaknya Khilafah Rosyidah
Alloh pasti akan bersama orang2 yang senanatiasa bersama-sama orang yang membela agama Allah..
“berjuanglah semasih ada kesempatan untuk meraih kemulian itu”
ALLAHU AKBAR…..ALLAHU AKBAR…..ALLAHU AKBAR