Tokoh Muslimah Sumsel Menuntut Penegakan Syariah Islam

HTI Press–”saya setuju dengan perjuangan HTI untuk menegakan Syariah dan Khilafah” ungkap seorang pakar Bioenergi Nasional sekaligus dosen Teknik Kimia UNSRI, tidak hanya sampai disitu beliaupun memaparkan bagaimana kekayaan alam di negeri ini, mampu mewujudkan kekuatan negara untuk bisa mandiri bukan impian karena kita memiliki SDM yang berkualitas. Ungkapan itu muncul di sesi diskusi pada acara acara Dialog Interaktif  Tokoh Muslimah Sumsel di Hotel Anida, Sabtu (27/6) kemarin.

Acara yang digagas oleh Muslimah HTI Sumatera Selatan ini, menganngkat tema ”Kepemimpinan Islam: Jalan Baru Untuk Menyelamatkan Perempuan”. Acara yang dihadiri kurang lebih 40 orang ini dihadiri pula tokoh-tokoh muslimah Sumsel dari berbagai bidang diantaranya, ORMAS, Dharma Wanita, Caleg-caleg, bidang kesehatan, bidang pendidikan (Dosen-dosen).

Acara ini diadakan karena melihat berbagai permasalahan masyarakat khususnya perempuan yang semakin mencuat di Negara ini. Sehingga kami merasa perlunya  memahamkan sekaligus menawarkan konsep kepemimpinan dalam Islam, kepada masyarakat khususnya tokoh yang memiliki peran dalam membangun masyarakat, tandas Evi Haryati ketua Panitia Dialog Tokoh ini.

Acara ini menghadirkan pembicara dari jakarta yaitu Ir. Hj. Ismah Kholil (Lajnah Fa’aliyah DPP Muslimah HTI, Jakarta). Yang memaparkan tentang ”Demokrasi dan Politik Islam”. Beliau menjelaskan bagaimana kepemimpinan Islam dalam bingkai Daulah Khilafah Islamiyah yang akan diwujudkan, sehingga terciptanya kesejahtraan yang nyata yang tentunya dibutuhkan perjuangan yang nyata pula. Dari penjelasan ini muncul respon positif dari para peserta, apalagi setelah beliau melanjutkan pembahasan mengenai sistem Demokrasi yang saat ini begitu di puja-puja oleh para penguasa negeri ini, yang ternyata merupakan biang dari segala kerusakan dan penderitaan yang terjadi. Beliaupun memaparkan bagaimana sistem Demokrasi ini dapat memberikan dampak yang sangat buruk ketika tetap dipakai sebagai sistem di negeri ini.setelah Ir. Hj. Ismah Kholil menyampaikan materinya dengan lengkap langsung disambung dengan sesi diskusi yang membuat acara semakin hangat. Dari sesi diskusi ini salah seorang peserta menyatakan ”saya setuju dengan perjuangan HTI untuk menegakan Syariah dan Khilafah” (seorang pakar Bioenergi Nasional, dosen Teknik Kimia UNSRI), tidak hanya sampai disitu beliaupun memaparkan bagaimana kekayaan alam di negeri ini, mampu mewujudkan kekuatan negara untuk bisa mandiri bukan impian karena kita memiliki SDM yang berkualitas. Dan beberapa tokoh lainnya pun mengeluarkan pendapat berupa dukungan terhadap perjuangan MHTI. []Sekretariat DPDI Muslimah HTI SumSel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*