“Kekayaan” Uighur yang Luar Biasa

75 persen pajak dari Xinjiang masuk ke pemerintah pusat, padahal wilayah itu merupakan daerah otonomi

Wilayah Otonomi Uighur Xinjiang ini memiliki kekayaan alam luar biasa, mulai dari minyak, gas, dan batu bara. Pemerintah Komunis China menjadikan Xinjiang sebagai pusat strategi keamanan energi nasional.

Kabinet China menerbitkan dokumen berjudul ”Proposals of the State Council on Promoting Economic and Social Development in Xinjiang” yang secara jelas mengungkapkan bahwa pada 2020, Xinjiang akan menjadi basis pengolahan dan produksi migas terbesar di China.

Cadangan Minyak dan Gas

– Wilayah Xinjiang menguasai 20 persen cadangan potensial minyak China.

– Cadangan minyak mencapai antara 20-40 miliar ton minyak mentah

– Cadangan gas sedikitnya 12,4 triliun kaki kubik

* China National Petroleum Corp, perusahaan minyak milik negara terbesar, memiliki hak monopoli pengelolaan dan eksplorasi migas di Xinjiang.

– Penemuan minyak yang besar di cekungan Sungai Tarim dan gurun Taklamakan telah menarik perhatian global.

– China membangun pipa sepanjang 2.600 mil yang mengaliri migas ke sebagian besar kota besar seperti Shanghai hingga ke Beijing.

Strategi Energi China

– Mengurangi ketergantungan migas dari luar negeri

– Menjadikan Xinjiang sebagai pusat penyimpanan dan cadangan nasional

– Selain Xinjiang, China memiliki basis produksi minyak besar di:

* Heilongjiang

* Shandong

* Liaoning

Penghasilan

* 75 persen pajak dari Xinjiang masuk ke pemerintah pusat, padahal wilayah itu merupakan daerah otonomi.

* Ekonomi China sangat tergantung migas, dan negeri Tirai Bambu itu menjadi salah satu pemain utama global dalam perang energi dengan AS, Rusia, dan Uni Eropa.

* China rata-rata menghabiskan 65 miliar dolar AS per tahun untuk impor energi, kebanyakan dari Arab Saudi dan Iran.

* Pada 2008, Xinjiang memproduksi 27,4 juta ton minyak mentah atau melebihi produksi ladang-ladang di Shandong.

* Pada 2009, Xinjiang diharapkan mampu memproduksi minyak hingga 28 juta ton.

* Pertumbuhan GDP Xinjiang mencapai 10 persen per tahun

* Tiap tahun, setidaknya 500 ribu turis asing datang

* Lebih dari 13 juta pelancong domestik juga datang

* Memperoleh pendapatan dari pariwisata rata-rata 1,5 miliar dolar AS per tahun

Kondisi Xinjiang

* Meski berada di daerah emas hitam dengan kekayaan melimpah, namun Xinjiang sangat berbeda dengan provinsi-provinsi China lainnya.

– Tak ada industrialisasi di sana

– Penduduk sebagian besar hidup dalam kemiskinan. [Xinhua/Center for Energy and Global Development/China Daily/Reuters/Republika]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*