Hamas: Laporan “Middle East Monitor” Bukti Dukungan Internasional Bagi Kejahatan Otoritas Palestina

Juru bicara Gerakan Perlawanan Islam “Hamas”, Dr. Sami Abu Zuhri mengatakan bahwa laporan yang terdapat dalam publikasi “Middle East Monitor” yang berhubungan dengan berbagai persoalan di Timur Tengah, di mana di dalamnya menjelaskan dukungan London dan negara-negara Eropa lainnya terhadap kekuasaan Abbas, seperti bantuan keuangan dan pemberian arahan dalam menghadapi gerakan “Hamas “, maka ini menjadi bukti akan keterlibatan masyarakat internasional dalam berbagai kejahatan yang dilakukan terhadap para kader gerakan “Hamas” dan para tokohnya di Tepi Barat yang sedang diduduki.

Abu Zuhri mengatakan dalam siaran pers hari Kamis, bahwa dukungan ini terkait dengan skema untuk menyerang rencana perlawanan dan gerakan “Hamas”. Dengan demikian masyarakat internasional turut bertanggung jawab, di samping otoritas Ramallah dan pendudukan Zionis terhadap berbagai kejahatan dan pelanggaran di Tepi Barat.

Abu Zuhri menjelaskan bahwa sikap internasional ini mencerminkan sifat politik internasional di Timur Tengah, yang memiliki standar ganda, serta jauh dari nilai-nilai moral dan kemanusiaan.

Laporan panjang yang secara khusus menjelaskan berbagai persoalan di Timur Tengah tersebut mengungkapkan keterlibatan negara-negara Barat dan komite kuartet dalam berbagai “pelanggaran” yang dilakukan oleh Otoritas Palestina di Tepi Barat yang sedang diduduki melalui bantuan keuangan dan arahan keamanan bagi milisis Abbas yang terlibat dalam penyiksaan dan praktek-praktek kekejaman lainnya. Laporan itu menuntut dilakukannya penyelidikan terhadap Inggris dan Eropa dalam masalah ini.

Laporan Middle East Monitor di halaman 16 menjelaskan tentang ratusan juta euro yang dikeluarkan oleh Inggris dan Eropa untuk Otoritas Palestina, yang sebagian besar digunakan untuk membangun kembali aparat keamanan yang dipuji oleh para petinggi negara-negara Barat sebagai prestasi yang paling penting dalam perjalanan negara Palestina sejak penandatanganan perjanjian Oslo. Bantuan itu diberikan dalam rangka memperkuat Organisasi Pembebasan Palestina “Fatah” dalam melawan Gerakan Perlawanan Islam “Hamas” dan faksi-faksi lainnya. Bantuan dalam hal ini di bawah koordinasi langsung oleh tim Amerika yang dipimpin oleh Jenderal Keith Dayton. (islamtoday.net, 23/7/2009)