Hasil sebuah survei di Cina ini juga menunjukkan banyak dari praktek pengguguran kandungan ini dilakukan di berbagai klinik pedesaan yang tidak terdaftar.
Media pemerintah Cina menyoroti kenyataan bahwa banyak orang yang tidak tahu mengenai masalah kontrasepsi dan tingginya tingkat pengguguran kandungan atau aborsi.
Angka-angka tersebut memperlihatkan bahwa aborsi adalah sesuatu yang sudah lumrah di Cina.
Angka kelahiran di negara itu mencapai 20 juta setiap tahun, sedangkan angka aborsi mencapai 13 juta.
Terpaksa
Para peneliti percaya angka yang sesungguhnya bahkan lebih tinggi lagi, karena banyak aborsi yang dilakukan di berbagai klinik yang tidak terdaftar.
Sejumlah pakar medis Cina mengatakan kaum remaja perlu mendapatkan lebih banyak pendidikan seks.
Angka-angka aborsti tersebut diterbitkan dalam laporan halaman depan surat kabar Harian Cina.
Laporan itu mengungkapkan tingginya jumlah aborsi ini menimbulkan keprihatinan.
Tetapi peraturan Keluarga Berencana di Cina sangat ketat sejak tahun 1970-an, dan dalam banyak hal membatasi wanita untuk hanya memiliki satu anak saja.
Aborsi kadang-kadang boleh dilakukan pada saat usia kandungan pada tahap lanjut.
Dalam beberapa hal, sejumlah wanita melaporkan bahwa mereka terpaksa melakukan pengguguran kandungan untuk memenuhi target populasi. (BBC, 30/7/2009)
kondisi ini jauh lebih JAHILIYAH dibanding jahiliyahnya kafir Quraisy
Aslam….
Afwan, aq ambil artikel ini y… untuk d sebarin d Facebook…
Syukron, jZk….