Hizbut Tahrir Menuntut Oglu Menghentikan Serangan Terhadap Para Aktivisnya di Turki

Beirut-Hizbut Tahrir di Lebanon pada hari Kamis menuntut Menteri Luar Negeri Turki, Ahmad Dawud Oglu agar menghentikan pihak berwenang di Ankara dari menangkapi para aktivisnya.

Hizbut Tahrir mengumumkan dalam sebuah pernyataan yang diberikan kepada kedutaan Turki di Beirut, berupa surat yang ditujukan kepada Dawud Oglu, yang akan tiba di Lebanon hari ini, untuk bertemu dengan sejumlah pemimpin politik. Hizbut Tahrir menuntut penghentian tindakan represif  yang berupa serangan penangkapan yang dilancarkan oleh aparat keamanan Turki terhadap para aktivis Hizbut Tahrir di Turki.

Dikatakan bahwa aparat keamanan telah menangkap lebih dari 250 orang aktivis Hizbut Tahrir menyusul seruan Hizbut Tahrir—wilayah Turki untuk menghadiri Konferensi yang diselenggarakan  dalam mengenang 88 tahun tragedi runtuhnya Negara Khilafah, yakni Kekhilafahan Utsmani setelah Perang Dunia Pertama.

Hizbut Tahrir yang didirikan di Yordania pada pertengahan abad yang lalu dianggap sebagai organisasi terlarang di sebagian besar negara-negara Arab dan Islam, tetapi telah mendapatkan lisensi di Lebanon.

Menteri Luar Negeri Turki, yang tiba di Beirut pada hari Kamis akan bertemu dengan Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, Perdana Menteri, Saad al-Hariri, dan Menteri Kebudayaan, Bahia Hariri. Dia mengatakan bahwa negaranya telah bekerja keras selama lima tahun untuk pengembangan hubungan antara Lebanon dan Syria, serta mengurangi perbedaan pandangan yang selama ini menghantui antara kedua negara. (alaqsa.org, 30/7/2009)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*