Awas, Ada Liberalisasi Seks Dibalik Program KRR
HTI Press-Adanya upaya liberalisasi seks dan legalisasi aborsi di kalangan remaja harus diwaspadai dibalik program Kesehatan Reproduksi Remaja. Papar seorang pakar kesehatan dr. Prastuti Waraharini dalam ”Seminar Remaja Peduli Masa Depan” pada hari Ahad (26/7).
Seminar yang diselenggarakan oleh Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia DPD II Depok mengangkat tema “Saatnya Remaja Masa Depan, Ada Apa dibalik Program Kesehatan Reproduksi Remaja(KRR)”. Acara ini berlangsung di Masjid Agung Baitul Kamal-Kompleks Balai Kota Depok.
Sekitar 800 remaja muslimah dari berbagai sekolah menengah di Depok dan para ibu memadati kegiatan tersebut. Acara ini lahir atas inisiatif kaum remaja, setelah mencermati kerusakan dan degradasi pada kualitas akhlak dan intelektualitas remaja pada saat ini.
Seminar ini menghadirkan tiga pembicara yaitu, Evita Rosdiana Hutapea,S.KM(Staff promosi program kesehatan, Dinas Kesehatan Kota Depok), dr. Prastuti Waraharini(Pakar Kesehatan), dan Rizki Ummu Khalil,S. Pd(Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia).
Pembicara pertama memaparkan seputar pentingnya kesehatan reproduksi pada remaja, pembicara kedua memaparkan tentang perlunya remaja mengkritisi program KRR yang dicanangkan pemerintah terutama terkait dengan adanya upaya liberalisasi seks dan legalisasi aborsi di kalangan remaja. Ada pun pembicara ketiga, dari Muslimah Hizbut Tahrir Indonesia memaparkan bagaimana Islam memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi remaja, dan memberikan solusi atas problematika remaja.
Setelah pemaparan materi dari para pembicara, peserta pun begitu antusias menanyakan beberapa hal yang berkaitan dengan materi yang sudah dipaparkan
Setelah itu dibacakan surat seruan remaja muslimah oleh Ketua Muslimah HTI – DPD II Depok Ibu drh. Iin E. Setiawati, kepada pemimpin bangsa Indonesia. Surat itu menyeru pemerintah agar melindungi remaja Indonesia dari kerusakan yang timbul akibat seks bebas, penyakit menular seksual dan aborsi. Mereka mengingatkan penguasa, agar melakukan langkah-langkah agar remaja terlindungi, diantaranya pemerintah harus memfasilitasi pembentukan kepribadian Islam yang kokoh pada remaja. Pemerintah pun harus menghentikan penyampaian propagandan megenai kebebasan reproduksi yang semakin membuat remaja tidak lagi merasa berdosa melakukan perzinahan. Pesertapun tampak sangat antusias mengikuti seminar dari awal hingga akhir rangkaian acara. (MHTI Kota Depok)
program KRR memang harus sering di bahas dan dibongkar karena sudah banyak orang-orang yang dibayar untuk mengkampanyekan itu..jangan sampai kita kalah lantang menyuarakan bahwa gaul bebas (meski aman/dengan kontrasepsi)adalah perbuatan zina yang diharamkan Allah SWT..!selamat buat muslimah depok semoga istiqomah!
YA ALLOH SELAMAT MUSLIMAH KAMI DARI RONGRONGAN KAUM LIBERALIS YANG MENERBITKAN UU KRR
HANCURKAN KAPITALISME DAN SEKS BEBAS ! ALLOHU AKBAR
acara MHTI oke banget. memang kita harus jadi yang terdepan dalam menyelamatkan generasi muslim. kita berlomba dengan musuh kita dalam mempengaruhi remaja muslim. tapi solusi Islam pasti yang terbaik. Maju terus MHTI Depok, doaku selalu untuk perjuangan penegakan syariat Islam.
Subhanallah, akhirnya remaja di kota Depok punya acara yang keren abiz, lebih keren dari sekedar konser musik yang sering diadakan di mall2 kota depok, keren karena acara-y insya Allah mendapat ridha dr Allah SWT.
Saatnya remaja peduli masa depan dengan Syari’ah dan Khilafah.
Jangan ketinggalan datang ke acara berikutnya yang pastinya ga kalah seru. Allahu Akbar..!
Kita harus berjuang menyelamatkan anak-anak kita sejak usia dini! Memberi gambaran kpd mereka tentang pentingnya menegakkan Syari’ah.Yasarallah..
selamat berjuang muslimah HTI kota depok