Amman- Partai Islam Hizbut Tahrir yang dilarang di Yordania pada hari Selasa (4/8) mengumumkan tentang pengadaan kegiatan pertama secara terbuka di panggung politik Yordania sejak dekade 50-an abad yang lalu.
Surat kabar “al-Quds al-Arabi” mengutip dari Abu Sawa, juru bicara Hizbut Tahrir yang mengatakan bahwa Hizbut Tahrir akan mengadakan ceramah pada Persatuan Serikat Pekerja di Irbid, sebelah selatan negeri. Acara itu akan dihadiri salah seorang anggota Hizbut Tahrir, yaitu Abdul Jabbar at-Tamimi.
Dikatakan bahwa Hizbut Tahrir didirikan pada tahun 1953 oleh seorang Palestina, Taqiyuddin an-Nabhani. Hizbut Tahrir berdiri di atas pemikiran yang menyerukan untuk mengembalikan Khilafah Islam yang berakhir pada tahun 1924 di tangan Musthafa Kamaluddin Ataturk.
Yordania melarang Hizbut Tahrir sejak dekade 50-an abad yang lalu. Sehingga para kader Hizbut Tahrir terus dihadapkan pada serangan penangkapan oleh aparat keamanan. Serangan penangkapan terhadap para kader Hizbut Tahrir Yordania semakin gencar dilakukan selama dua tahun terakhir ini.
Hizbut Tahrir menilai kufur para penguasa kaum Muslim sekarang, sebab mereka menerapkan hukum positif buatan manusia yang tidak sesuai dengan hukum yang ada dalam Al Qur’anul Karim. (moheet.com, 4/8/2009)
Sungguh, dakwah ini akan terus diemban oleh para pejuangnya. tanpa lelah, tanpa harap pujian dan tanpa takut. kecuali hanya pada Allah ta’ala. ingatlah wahai para penguasa pengabdi barat kafir. cepat atau lambat. singgasana kalian akan terguncang. dan kekuasaan kalian akan terjungkal. ketika saatnya tiba. kembalinya Khilafah Rasyidah.
Terus berjuang saudara – saudaraku, GOD with us !!!