Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Empat orang polisi Rusia telah tewas dan satu orang yang diyakini anggota milisi Muslim telah terbunuh dalam sebuah ledakan dan bentrokan dengan kelompok militan di wilayah Dagestan, sebelah utara Kaukasus.
Pejabat kepolisian mengatakan bahwa baku tembak berlangsung sengit setelah polisi menghentikan sebuah mobil milik para militan Islam di wilayah pedesaan untuk diperiksa dokumennya. Pejabat kepolisian itu menambahkan bahwa dua orang polisi tewas dan lainnya menderita luka-luka yang cukup serius.
Juru bicara kepolisian lokal juga mengatakan bahwa di hari yang sama, Senin (10/8) seorang polisi telah tewas dan dua lainnya menderita luka-luka, ketika sebuah bom meledak di dekat sebuah markas polisi di kota Derpent, tenggara Rusia.
Dalam operasi yang sama—yang berlangsung di dekat perbatasan Azerbaijan—juga telah tewas seorang penjaga perbatasan, sementara temanya menderita luka-lika.
Meskipun sedang ada perbaikan situasi keamanan di sekitar Chechnya, namun di bagian yang lain, seperti di bagian utara Kaukasus mengalami penurunan, yang terlihat dengan meningkatnya serangan oleh kelompok militan terhadap pihak berwenang di sana.
Para analis mengatakan bahwa korupsi yang telah berendemi dan kemiskinan yang telah meluas, sehingga dua keadaan inilah yang mendorong para anak muda untuk bergabung dengan barisan para militan. (mediaumat.com)
