Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Wakil Panglima Kepolisian Republik Islam Iran, Ahmad Reza Radan, menyatakan bahwa propaganda media-media asing berniat melakukan adu-domba di negara ini. Radan dalam wawancaranya dengan Televisi Al-Alam, hari Selasa (11/8), seraya menyinggung perang urat syaraf media-media asing, mengatakan, “Kepolisian Republik Islam Iran menilai instansinya sebagai bagian dari masyarakat, yang setiap harinya, baik siang maupun malam, bekerja melayani masyarakat demi menciptakan keamanan di negara ini.”
Seraya menyinggung jumlah orang yang tewas dalam kerusuhan pasca pemilu belum lama ini, Radan mengatakan, ” Data akurat mengenai jumlah orang yang tewas dalam kerusuhan hanya diumumkan oleh Kantor Walikota Tehran.” Dikatakannya, serangan media sengaja dilancarkan Barat untuk menciptakan perselisihan dan konflik di dalam negeri. Seraya menyinggung berita infaktual mengenai kematian seorang warga Iran yang bernama Taraneh Mousavi, Radan mengatakan, “Kepolisian berupaya semaksimal mungkin menyampaikan berbagai informasi secara transparan, kepada masyarakat.” (irib.ir, 12/8/2009)
